RIAU24.COM - Bareskrim Polri layangkan panggilan klarifikasi terhadap Wulan Guritno terkait dugaan promosi situs judi online, Kamis (7/9) hari ini.

Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan lewat panggilan tersebut nantinya penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri akan mendalami maksud dan tujuan Wulan lakukan promosi itu.

“Terkait kasus WG, penyidik Direktorat Siber Bareskrim telah melayangkan undangan untuk dimintai klarifikasi besok tanggal 7 September 2023,” ungkapnya dalam konferensi pers, Jakarta pada Rabu (6/9).

Sementara dari pihak Wulan sendiri lewat perwakilan manajemen artis itu, Bucie Lee, menyatakan Wulan Guritno merasa jadi korban.

Wulan, klaim mereka, mehira yang dipromosikan adalah permainan atau game online biasa, bukan judi.

Bukan hanya itu, aktris tersebut juga melihat artis lain mempromosikannya sehingga tak menaruh kecurigaan sama sekali.

“Mbak Wulan merupakan korban, karena dia mendapatkan informasi bahwa itu adalah game online yang dipromosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya,” jelasnya.

Sekedar informasi, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Ad Vivid Bachtiar menyatakan bakal memanggil sejumlah artis dan sejumlah figure terkait promosi situs judi online.

Ia mengatakan penyidik bakal mengklarifikasi maksud dan tujuan Wulan dalam video tersebut.

Selain itu, penyidik juga bakal melihat ada tidaknya unsur pidana yang dilakukan terkait promosi situs judi online tersebut.

“Terkait masalah artis WG (Wulan Guritno), setelah ditelusuri dibuat tahun 2020. Untuk websitenya sampai saat ini masih ada,” ucapnya dalam konferensi pers, Rabu (30/8). ***