RIAU24.COM - Hujan dengan intensitas deras menyelimuti Kota Pekanbaru sejak pukul 07.45 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Hal ini mengakibatkan lalu lintas terganggu, terutama di beberapa jalan yang tergenang air yang mengakibatkan banjir.

Belakangan cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Pekanbaru membuat masyarakat cukup khawatir.

Pasalnya, beberapa hari yang lalu Kota Pekanbaru terlihat tampak sedikit berasap dengan kualitas udara yang kering.

Riau24.com, memantau ke lokasi terdekat, tampak sejumlah titik tergenangi oleh air hujan yang mengakibatkan lalulintas macet.

Sri Mulyani (27) menyebutkan bahwa kondisi ini kerap terjadi di Kota Pekanbaru, terutama di beberapa titik tertentu.

“Iya Kak, emang sering banjir di wilayah sini. Kadang kami yg pengedara motor ni susah ma. Harus nepi dulu baru bisa jalan,” ujar Sri Mulyani.

Ia menyebutkan bahwa kondisi lalu lintas yang macet dan banjir membuat ia sering terlambat ke kantor.

“Apalagi pagi-pagi ramai ke kantor sama sekolah kan kak. Ndeeh paya ma kak, basah-basah kami jadinya. Ujung-ujung terlambat kami kak,” lanjutnya.

Hal ini terjadi akibat curah hujan yang cukup intens terjadi sejak pagi pukul 07.30 WIB.

Sudah hampir empat jam hingga saat pukul 11.46 WIB intensitas hujan tidak kunjung mereda.

Melansir akun media sosial @pkucity, terlihat ada sekitar 3 tempat yang dilanda banjir akibat curah hujan itu.

Daerah yang sering menjadi korban banjir Kota Pekanbaru seperti, Panam, Marpoyan dan Rumbai Pesisir.

Salah satu yang terparah terjadi di Jalan Sembilang Rumbai Pesisir, Pekanbaru.

Dimana, dalam postingan terlihat ada 3 warga yang sedang berjalan di dekat perumahan dengan ketinggian air sekitar sepaha laki-laki dewasa.

Sebelumnya, Polresta Pekanbaru telah mengeluarkan imbauan menyikapi atas cuaca eskstrem yang terjadi di Kota Pekanbaru.

Masyarakat diimbau untuk tidak berkendara saat hujan, terutama pengguna sepeda motor.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di jalan raya.

Imbauan ini keluar menyusul dengan deras dan angin kencang yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB pagi tadi.

“Untuk keselamatan Bersama. Kami imbau masyarakat tidak berkendara saat hujan deras, apabila tidak ada keperluan mendesak. Khususnya pengguna sepeda motor,” ucap Kombes Jefri melansir JPNN.com, Rabu (6/9).

Tujuannya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan yang bisa terjadi di jalan raya.

Hal yang dimaksud seperti, kecelakaan, pohon tumbang, dan lain -lain.

“Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu tertib lalu lintas, taati setiap rambu-rambu yang ada di jalan, dan lengkapi kelengkapan berkendara seperti menggunakan helmet, safety belt. Demi kenyamanan dan keselamatan Bersama,” lanjutnya.***