Harga Minyak Melonjak Pasca Rusia dan Arab Saudi Perpanjang Pemotongan Ekspor Hingga Akhir 2023
Minyak mentah berjangka Brent naik 1,04 dolar AS atau 1,2 persen dan menetap di 90,04 dolar AS per barel, ditutup di atas angka 90 dolar AS untuk pertama kalinya sejak November 2022, menurut Reuters.
Sementara investor memperkirakan Rusia dan Arab Saudi akan memperpanjang pemotongan sukarela hingga Oktober, perpanjangan tiga bulan datang sebagai kejutan.
"Pergerakan bullish ini secara signifikan memperketat pasar minyak global dan hanya dapat menghasilkan satu hal: harga minyak yang lebih tinggi di seluruh dunia," kata Jorge Leon, wakil presiden senior di Rystad Energy, seperti dikutip Reuters.
Tahun lalu, OPEC+ setuju untuk mengurangi produksi sebesar dua juta barel per hari, sebuah keputusan yang menuai kritik dari Amerika Serikat yang menuduh Arab Saudi mendukung perang Rusia di Ukraina.
UBS sekarang dilaporkan memperkirakan minyak mentah Brent akan naik menjadi $95 per barel pada akhir 2023.
(***)