Menu

Pembelaan Cak Imin Soal Pelaku Kudeta Partai

Azhar 5 Sep 2023, 09:06
Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Sumber: cnnindonesia.com
Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Sumber: cnnindonesia.com

RIAU24.COM - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Muhaimin Iskandar tak mau disebut sebagai penghianat kepempinan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di PKB beberapa tahun lalu.

Pengakuan ini disampaikannya melalui kanal YouTube Najwa Shihab Senin malam, 5 September 2023.

Dalam acara itu Cak Imin meluruskan faktanya.

"Jangan dibalik-balik, saya yang dikudeta (bukan mengkudeta), tapi saya terima," sebutnya.

Kisah aslinya adalah dia justru yang telah dipecat dari partainya sendiri.

"Tetapi tuduhan saya berkhianat itu sama sekali tidak beralasan. Bahkan ada yang bilang saya kudeta, yang benar adalah justru saya dikudeta oleh orang-orang, yang kemudian Gus Dur memberhentikan saya," sebutnya.

Setelah dipecat Gus Dur, Cak Imin mengaku tidak melawan. Katanya, dia ikhlas berhenti dari jabatan ketua umum dan nonaktif hampir 1 tahun lebih.

"Bahkan termasuk yang paling langka, semua yang dipecat Gus Dur melawan. Satu-satunya ketum yang dipecat Gus Dur tidak melawan hanya saya," sebutnya.

Setelah mundur, kepemimpinan kemudian diambil alih oleh duet Ali Masykur Musa dan Yenny Wahid.

Keduanya memimpin kurang lebih selama satu tahun. Sementara Cak Imin hanya menjadi salah satu ketua.

"Dalam proses kepemimpinan Ali Masykur-Yenny inilah hasil kudeta terhadap saya," sebutnya.

Namun ternyata duet ini dipandang tidak sah oleh KPU karena dia bukan ketua umum resmi.

Alhasil, partai harus mencari pengganti ketua umum agar bisa didaftarkan di KPU.

Untuk diketahui, legitimasi PKB berada di tangan Cak Imin (ketua umum) dan Yenny Wahid (sekjen).

Tak lama, dicarikan titik temu antara kubu Ali Masykur-Yenny agar partai bisa mendaftar sebagai peserta pemilu.

Namun sayang, tidak ada titik dan jalan satu-satunya adalah upaya penyelematan partai.

"Saya ketum tanda tangan sendiri (tanpa sekjen) nggak bisa. Ali Masykur tanda tangan dengan sekjen (Yenny) nggak bisa," sebutnya.

"Satu-satunya jalan adalah pengangkatan Yenny sebagai sekjen tidak sah. Karena Yenny (memang) diangkat bukan di muktamar, Yenny diangkat sebagai sekjen di tengah jalan," sebutnya.

Yenny digantikan oleh sekjen sebelumnya, yaitu Lukman Edy. Dengan komposisi Cak Imin-Lukman Edy, akhirnya PKB bisa ikut pemilu.