Bahlil Buka-bukaan Depan DPR soal Alasan Uni Eropa Gugat RI di WTO
Dengan begitu secara tegas, Bahlil mengatakan bahwa Indonesia tidak akan mentolerir aksi negara yang menentang kebijakan Indonesia walaupun dengan meminta bantuan dari organisasi dunia.
"Ketika produksi, jadi akan kalah kompetitif harga dengan produksi yang kita bangun di Indonesia. Kemudian dia pakai lembaga dunia yang mengkaji kembali terhadap izin larangan ekspor komoditas ini. Menurut saya nggak bisa kita tolerir," tandasnya.
Adapun, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menunjukkan taringnya.
Ia menegaskan tak akan mundur melawan Uni Eropa (UE) dalam gugatan larangan ekspor bijih nikel RI di Organisasi Perdagangan Dunia WTO.
Sebagaimana diketahui, Indonesia telah resmi dinyatakan kalah dalam gugatan Uni Eropa di WTO pada Oktober 2022 lalu.
"Pada saat kita setop (ekspor bijih nikel) tahun 2020, kita digugat oleh Uni Eropa di WTO. Tahun lalu kita kalah, kalah, kalah tapi saya sampaikan pada menteri, menterinya tanya pada saya. Pak kita kalah, ya tidak apa-apa kalah, tapi jangan mundur. Saya perintahkan banding, kalah, banding. Sudah," ungkap Presiden Jokowi dalam Pembukaan Mahasabha XIII KMHDI 2023, Palu, Rabu (30/8/2023).