Menu

Capai 87,84 Persen, Kepuasan Pelanggan PTPN V Tertinggi se-Holding Perkebunan Nusantara

Muhardi 5 Sep 2023, 07:41
Sejumlah tangki penyimpanan crude palm oil (CPO) PT Perkebunan Nusantara V yang berada di areal pelabuhan Dumai sebelum dikirim ke pelanggan. PTPN V berhasil menjadi anak perusahaan dengan tingkat kepuasan pelanggan tertinggi se-Holding Perkebunan Nusantara III (Persero)
Sejumlah tangki penyimpanan crude palm oil (CPO) PT Perkebunan Nusantara V yang berada di areal pelabuhan Dumai sebelum dikirim ke pelanggan. PTPN V berhasil menjadi anak perusahaan dengan tingkat kepuasan pelanggan tertinggi se-Holding Perkebunan Nusantara III (Persero)

Tidak hanya itu, penilaian citra perusahaan atau corporate image dari pelanggan untuk PTPN V juga berada di posisi pertama mengungguli seluruh anak perusahaan lainnya yang mencapai 88,24 persen. 

"Bagi kami persentase tingkat kepuasan itu bukan angka semata, namun, lebih kepada bukti bahwa kami terus berupaya menjaga dan meningkatkan komitmen tinggi untuk bermitra dengan pelanggan secara positif," urainya.

"Kami juga tetap percaya bahwa selalu ada ruang perbaikan untuk dilakukan. Kami berkomitmen untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan hubungan yang baik dengan para pelanggan," demikian Ruri. 

Lebih jauh, Ruri juga mengatakan transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan menjadi strategi yang ditempuh perusahaan hingga meraih kepercayaan tersebut. Selain itu, perusahaan terus berupaya menciptakan iklim bersaing secara adil dan tidak diskriminatif serta melakukan evaluasi pasca pengadaan. 

Selanjutnya, dalam proses pengadaan, perusahaan turut berupaya meningkatkan keterikatan, loyalitas, serta image perusahaan berdasarkan skoring dan penilaian dari penyedia barang dan jasa. Langkah itu sendiri turut menjadi indikator lainnya sebagai bahan evaluasi PTPN Group agar perbaikan berkelanjutan atau continous improvement dapat berjalan. 

Tidak berhenti di sana, perusahaan turut melakukan pendekatan teknologi melalui Integrated Procurement System (IPS) atau e-Procurement. Pendekatan itu membuat operasional pengadaan menjadi lebih efisien, transparan, meningkatkan produktivitas, mencegah kesalahan serta mengakselerasi transaski antara perusahaan dan vendor.*rls

Halaman: 12Lihat Semua