China Ngamuk, AS Bakal Kirim Bantuan Militer ke Taiwan
RIAU24.COM - China merasa kesal setelah Amerika Serikat sepakat mengirim peralatan militer ke Taiwan di bawah program yang umumnya diberikan kepada negara-negara berdaulat dan merdeka.
Ini merupakan bantuan militer perdana yang AS berikan ke Taiwan di bawah program ini.
Kementerian Luar Negeri China menyatakan langkah AS ini merusak "kedaulatan dan kepentingan keamanan China", serta mengacaukan "perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan."
Juru bicara Kemlu China Wang Wenbin pun mendesak AS "berhenti meningkatkan koneksi militer AS-Taiwan dan mempersenjatai Taiwan."
"Ini sangat melanggar prinsip satu-China dan ketentuan tiga dalam komunike bersama China-AS," kata Wang.
"China menyesalkan dan dengan tegas menentangnya," lanjut dia, seperti dikutip Associated Press, Kamis (31/8).
Kementerian Pertahanan China juga mengecam keputusan AS dengan menyatakan bahwa militer Beijing bakal "mengambil semua langkah yang diperlukan untuk secara tegas melawan ini", demikian dilaporkan CNN.
Kementerian Luar Negeri AS memberitahu Kongres mengenai kesepakatan transfer militer Washington ini pada Rabu (30/8).
Mereka menyebut bantuan ini "digunakan untuk memperkuat kemampuan pertahanan diri Taiwan melalui kemampuan pertahanan bersama dan gabungan serta meningkatkan ranah maritim dan kemampuan keamanan maritim."
Bantuan ini sebetulnya sederhana karena hanya senilai 80 juta dolar atau setara Rp1,2 triliun dari dana yang telah disisihkan Kongres untuk membantu Taiwan yakni sekitar 2 miliar dolar atau setara Rp30,4 triliun.
(***)