Tak Hanya Bongkar Rencana Duet Anies-Cak Imin, Demokrat Sebut Golkar Pendukung Anies di Pilpres 2024
RIAU24.COM - Mantan Anggota Tim Delapan Utusan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Iftitah Sulaiman Suryanagara mengakui jika pihaknya sudah lama mencium ada hal yang tak beres dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Menurutnya, gelagat buruk itu sudah terendus sebelum penandatanganan Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan dikutip dari inilah.com, Jumat 1 September 2023.
Informasi tak biasa itu adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan didapuk menjadi cawapres pendamping Anies.
Padahal menurutnya saat itu PKB sudah bekerja sama dengan Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 yang terjadi pada Agustus 2022.
"Nah jadi, sebetulnya PKB ini predictable masuknya itu, karena informasinya itu makin kuat, makin kuat, makin kuat," sebutnya.
Setelah mengetahui hal ada hal yang tidak beres, anggota KPP kemudian menyepakati soal poin khusus soal penetapan cawapres 2024.
Inti dari poin tersebut, masing-masing parpol tidak boleh memutuskan sepihak soal penentuan cawapres.
"Disampaikan tidak boleh memutuskan sendiri-sendiri harus dalam konteks koalisi, jadi sudah kami bangun kesepakatan dan protokolnya klir ya," ujarnya.
Tak hanya itu, mereka juga mendengar, Partai Golkar yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto akan bergabung dengan KPP pendukung Anies Baswedan.
Menurutnya, Golkar bahkan sudah intens bertemu dan menjalin komunikasi dengan KPP.
Selain itu Golkar juga sudah menyatakan akan mendeklarasikan dukungan dan bergabung dengan barisan Capres Anies Baswedan pada 16 Juli 2023.