3 Gejala Asam Urat yang Bisa Muncul di Kaki yang Penting untuk Diketahui
RIAU24.COM - Sebagian orang yang kesulitan berjalan mungkin kerap mengaitkan kondisinya dengan penyakit asam urat. Namun, asam urat bukanlah penyakit yang tiba-tiba muncul tanpa ada sebabnya.
Asam urat merupakan senyawa alami tubuh dan hasil produk sampingan metabolisme purin. Senyawa ini adalah hasil sisa metabolisme dari penyerapan zat dalam makanan yang telah dikonsumsi.
Saat kadar asam urat tinggi, dapat meningkatkan risiko penumpukkan di jaringan persendian, hingga menyebabkan radang sendi (arthritis gout) yang berulang. Di sisi lain, benjolan (tophus) karena penumpukkan asam urat di jaringan bawah kulit memicu kerusakan sendi dan gangguan ginjal, termasuk batu ginjal.
Gejala asam urat mirip dengan radang sendi lainnya, seperti nyeri dan bengkak. Kebanyakan orang mengeluhkan gejala asam urat pada kaki, hingga membuatnya sulit bergerak atau berjalan karena kaki sakit, bengkak, atau kaku.
Dikutip dari Very Well Health, berikut beberapa gejala asam urat yang muncul pada kaki:
Gejala Asam Urat pada Jempol Kaki
Gejala asam urat pada kaki lebih cenderung mempengaruhi bagian jempol kaki. Rasa sakit yang muncul bisa secara tiba-tiba dan dengan rasa sakit yang hebat.
Gejala Asam Urat pada Telapak Kaki
Dikutip dari WebMD, gejala asam urat pada telapak kaki umumnya adalah nyeri seperti tertusuk jarum. Pada beberapa kasus yang parah, nyeri tersebut akan mengganggu aktivitas ringan pengidapnya, termasuk berjalan.
Itu disebabkan adanya peradangan, yang membuat telapak kaki akan terlihat bengkak dan kemerahan, khususnya di area pangkal jempol. Selama serangan terjadi, kulit di area tersebut akan terasa sangat hangat dan sakit ketika disentuh.
Akibatnya, sendi atau tulang akan kehilangan fleksibilitas dan sulit digerakkan. Bahkan, pengidapnya acapkali tidak nyaman untuk mengenakan kaus kaki.
Gejala Asam Urat pada Pergelangan Kaki
Gejala lainnya juga bisa terjadi pada bagian pergelangan kaki. Tanda yang bisa terlihat secara kasat mata adalah perubahan pada warna kulit.
Umumnya, kulit berubah memerah dan bengkak. Ini biasa terjadi pada serangan asam urat akut. Menurut ahli reumatologi Rumah Sakit Bedah Khusus Theodore R. Fields, ini terjadi ketika asam urat menumpuk di dalam tubuh.
"Kristal urat dilepaskan ke dalam cairan sendi dan menyebabkan reaksi inflamasi, membawa banyak sel darah putih dan melepaskan bahan kimia inflamasi yang menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan bengkak," kata Fields yang dikutip dari Health Digest.
Selain memerah, kulit akan terasa panas dan agak lunak saat ditekan. Perubahan kulit akibat asam urat juga bisa berupa kulit yang mengelupas. Adapun beberapa gejala asam urat di pergelangan kaki yang bisa diperhatikan, seperti:
- Rasa sakit sering muncul pada malam hari
Menurut penelitian yang diterbitkan di Arthritis & Rheumatology, rasa sakit akibat asam urat pada pergelangan kaki dua kali lebih mungkin terjadi pada malam hari. Hal ini bisa terjadi karena rendahnya suhu tubuh saat tertidur dan membuat kristal asam urat lebih mudah terbentuk.
Selain itu, saat tertidur tubuh bisa mengalami dehidrasi. Hal ini memungkinkan asam urat yang terbentuk dalam darah lebih pekat.
Faktor lainnya mungkin termasuk memiliki jumlah kortison yang lebih rendah saat kita tidur, hormon yang menjaga peradangan, dan memiliki tingkat pernapasan yang lebih rendah. Hal ini yang menyebabkan lebih banyak karbon dioksida dalam sistem, berpotensi menyebabkan kadar asam urat lebih tinggi.
- Nyeri yang muncul tiba-tiba
Gejala asam urat pada kaki, terutama di pergelangan kaki, cenderung menyebabkan rasa sakit yang meningkat sangat cepat dan menyakitkan. Gejala ini bahkan bisa muncul secara tiba-tiba tanpa ada gejala awalnya.
Sayangnya, rasa sakit bisa memakan waktu sedikit lebih lama untuk pulih daripada yang muncul. Umumnya, rasa sakit akibat asam urat pada pergelangan kaki akan hilang dalam beberapa hari sampai beberapa minggu.
Apakah sakit pada tumit juga termasuk?
Menurut spesialis ortopedi dan traumatologi dr Jessica Fiolin, SpOT, nyeri yang mungkin kerap muncul pada tumit tidak hanya disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi. Ia mengatakan gejala asam urat lebih sering muncul pada ibu jari kaki.
"Nyeri yang biasa disertai pembengkakan akibat asam urat umumnya dirasakan paling sering pada ibu jari kaki. Dan biasa ditandai dengan riwayat konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, kacang-kacangan ataupun seafood," kata dr Jessica pada detikcom, Selasa (29/8/2023).
"Meski begitu, penumpukan kristal purin di area tumit juga bisa terjadi, tetapi hanya pada kasus yang jarang terjadi," sambungnya.
Jika mengalami gejala seperti itu, dr Jessica menyarankan untuk segera memeriksakan tumit oleh dokter spesialis ortopedi. Selain itu, disarankan juga untuk rutin melakukan pemeriksaan darah secara berkala untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan kadar asam urat pada tubuh. ***