Warga Saudi Kritik MbS: Hukum Mati Ulama Tapi Izinkan Rapper Hina Nabi
Lagu yang ditampilkan Iggy itu pun sontak memicu kecaman dari netizen Saudi.
Salah satu pengguna X, dahulu Twitter, merasa heran pemerintah yang secara de facto dipimpin oleh Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) tersebut tetap mengizinkan Iggy tampil.
Di sisi lain, ia juga menyinggung otoritas Saudi yang belakangan makin getol menghukum mati ulama dan akademisi yang mengkritik rezim penguasa dengan tuduhan terorisme.
"Arab Saudi baru saja memvonis hukuman mati seorang pengguna akun anonimus dengan hanya memiliki 10 pengikut karena mengkritik MbS. Sementara itu, Iggy Azalea tampil di sebuah konser di Riyadh di mana dia menghina Allah dan Nabi-nya di depan ribuan orang," kata netizen tersebut seperti dikutip Middle East Eye.
"Dan tidak ada seorang pun yang menganggap Iggy Azalea harus dihukum mati. Intinya hal ini menunjukkan prioritas penguasa ketika dia menganggap seseorang yang mengejeknya adalah kejahatan yang lebih berat daripada penistaan terhadap agama."
Sementara itu, beberapa netizen juga menyindir tidak ada sheikh dan ulama yang bisa "meluruskan" masalah ini lantaran sebagian besar pemuka agama itu telah dipenjara MbS.