Tahukah Anda : Polusi Udara Ternyata Bisa Perpendek Umur Warga Indonesia
Lebih lanjut ia menjelaskan, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa polusi bahan partikulat merupakan risiko terbesar yang mengancam kesehatan di India, bahkan melebihi dampak penyakit kardiovaskuler dan malnutrisi maternal berkenaan dengan penurunan angka usia harapan hidup.
Artinya secara rata-rata, penduduk India kehilangan 5,3 tahun usia harapan hidupnya akibat polusi partikel. Padahal dibandingkan penyakit lainnya, angka kehilangan usia harapan hidup akibat penyakit kardiovaskuler adalah 4,5 tahun dan akibat malnutrisi maternal dan bayi sebesar 1,8 tahun.
"Mengingat kita sekarang masih harus terus bergelut dengan polusi udara maka akan baik kalau juga dilakukan penelitian 'Air Quality Life Index' di negara kita, sehingga kita tahu pasti ada tidaknya dampak polusi udara pada usia harapan hidup kita bersama, dan kalau ada maka seberapa besar kehilangan tahun kehidupannya," pungkas Prof Tjandra.
Juga mengacu kepada laman AQLI, berdasarkan data pada Agustus 2023, disebutkan bahwa PM2.5 memperpendek rata-rata harapan hidup penduduk Indonesia sebesar 1,4 tahun, dibandingkan dengan angka harapan hidup rata-rata penduduk Indonesia, jika dibandingkan dengan pedoman WHO dengan batas PM2.5 sebesar 5 µg/m³.
Di DKI Jakarta sebagai provinsi paling berpolusi di Indonesia, disebutkan bahwa 10,7 juta penduduk diperkirakan akan kehilangan 2,4 tahun hidup mereka. ***