Kritikan Menohok Ahli Soal Semprotan Air ke Jalan Buat Polusi Meningkat, Dari BRIN hingga Pakar China
“Saya agak takut PM 10 itu dia pakai water canon itu kan kencang, saya malah takutnya pertikel-partikel begitu disemprot dengan tekanan tinggi dia malah pecah, justru menjadi PM2.5,” ujar Deni, Jumat (25/8).
BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan penyemprotan bakal membuat polutan di tanah kembali naik ke udara sekaligus membuang-buang air.
“Waktu dia basahin tanah, tanah yang dibawah itu dibuang ke mana? Dia akan banyak terlepas ke udara (Bersama air yang menguap),” kata dia lewat sambungan telepon, Minggu (27/8).
“Tujuannya sama, kita butuh air untuk menjatuhkan debu. Cara ini saya piker juga bisa menghemat air. Jadi bisa suatu aliran air jatuh dan dia membawa debu. Air yang jatuh disaring. Nah air yang sudah disaring diantar lagi ke atas, lalu dijatuhkan lagi,” jelasnya.
“Ini sangat mungkin dilakukan. Jadi prinsipnya supaya air itu di-recycle. Kalau disemprot, kan hilang,” lanjutnya.