Strategi Jurkamte Gerindra yang Kenalkan Capres Prabowo Lewat Keluarga
RIAU24.COM - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) membentuk juru kampanye tingkat RT (jurkamte) sebagai strategi untuk mengumpulkan suara dari wilayah yang paling kecil.
Salah satu jurkamte RT 9, RW 14, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo bernama Yaser mengatakan, dia hanya memberikan informasi kepada lingkungannya mengenai pencalonan kembali Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2024.
"Kalau untuk lingkungan kami menyosialisasikan dengan cara memberikan informasi bahwa Prabowo akan mencalonkan kembali menjadi presiden, dan kami berharap mereka semua dari sebelumnya tidak mendukung, menjadi ikut bergabung untuk mendukung Prabowo," katanya kepada IDN Times di Lapangan Terbuka Gedong, Jakarta Timur, Sabtu (26/8/2023).
1. Target suara lebih dari 90 persen
Ia juga menjelaskan, pada pilpres 2018 lalu, suara yang memilih Prabowo mencapai 90 persen. Dia yakin Prabowo di lingkungannya tidak akan kurang.
"Kalau untuk jumlah KK (kepala keluarga) di RT saya ada sekitar 230. Kalau untuk persentasi warga yang memilih Prabowo, alhamdulillah dulu tahun kemarin di TPS saya mutlak 90 persen (memilih prabowo). Kemungkinan besar sama atau bisa lebih banyak yang memilih Prabowo," ungkapnya.
2. Menarik suara dari keluarga terlebih dahulu
Berbeda dengan Yaser, Surya Darma (34 tahun) jurkamte dari RW 02, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas bertugas untuk mengkoordinasikan jurkamte tingkat RT.
Meski begitu, untuk menyosialisasikan capres Prabowo, dia terlebih dahulu mendekati sanak saudaranya baru ke lingkungan sekitarnya.
"Kalau strategi pribadi sendiri saya simple, karena saya asli orang Betawi, saudara-saudara saya dulu yang saya rekrut, nanti dari saudara saya, mereka akan saya arahkan untuk mengajak rekan-rekan mereka, kerabat, menantu, mertua atau siapanya dulu, baru nanti kita bergerak ke tetangga kanan kiri depan belakang," katanya.
3. Jurkamnte harus peka pada lingkungan
Dia juga menjelaskan, setiap jurkamte harus peka terhadap lingkungannya. Jika ada warga atau lingkungan mmebutuhkan sesuatu, Partai Gerindra harus hadir di tengah-tengah Masyarakat.
“Kalau di tempat kita sesuai dari arahan atas saja, kalau mereka ada inform au blusukan, atau mau silaturahmi kepada warga yang butuhkan bantuan, baru kita bergerak. Di luar itu kita tidak akan bergerak sendiri-sendiri. Pokoknya kegiatan sosial dan kemanusiaan,” ungkapnya.
4. Sosialisasi dari wilayah paling kecil
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburorkhman mengatakan, jurkamte nantinya akan menyosialisasikan Prabowo dari wilayah yang paling kecil.
"Jadi konsep jurkamte itu adalah bahwa kami menggalang dukungan sampai ke struktur yang paling rendah. Jurkamte, mereka inilah yang akan menjadi ujung tombak sosialisasi pemenangan Pak Prabowo (sebagai) presiden dan Gerindra menang," katanya.
Selain menyosialisasikan Prabowo sebagai capres, lanjut Habiburorkhman, jurkamte juga akan menjadi saksi dari Gerindra di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
(***)