AS Umumkan Sanksi Visa Bagi Pejabat China Karena Hal Ini
Akademisi China berjuang untuk mengubah nama Tibet
Khususnya, keputusan oleh Washington datang beberapa hari setelah akademisi China menyerukan penggantian nama Tibet menjadi Xizang untuk membantu merekonstruksi citranya. Seruan itu muncul selama konferensi resmi tentang Tibet yang diadakan di Beijing.
Rincian konferensi disebutkan dalam akun WeChat yang dikelola oleh United Front Work Department (UFWD), laporan SCMP menambahkan. UFWD adalah lembaga yang bertugas mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan kelompok etnis dan minoritas.
Untuk waktu yang lama, Cina telah berusaha untuk mengubah identitas dan budaya Tibet setelah secara paksa mendudukinya.
Tahun lalu, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Citizen Lab Universitas Toronto mengungkapkan bahwa Beijing telah mengumpulkan lebih dari 1,2 juta sampel DNA orang Tibet dalam lima tahun terakhir.
Studi ini mencapai kesimpulannya dengan menganalisis 100 sumber yang tersedia untuk umum. Para ahli mengatakan tujuan China adalah menciptakan kumpulan gen untuk mengawasi orang Tibet biasa.