Bisa Jadi 'Air Purifier' Alami, Tanaman Lidah Mertua Mendadak Banyak Dicari
RIAU24.COM - Di tengah maraknya polusi udara Jakarta, tren tanaman hias sebagai 'purifier' alami menjadi sorotan.
Tidak hanya harganya yang relatif murah dan dapat mempercantik ruangan, beberapa tanaman hias memiliki kemampuan menyaring udara sehingga menjadi pilihan yang ideal di kala kualitas udara sedang buruk-buruknya.
"Ya paling orang-orang untuk mencegah di dalam rumah tuh belinya lidah mertua. Itukan fungsinya untuk mencegah polusi yang buruk. Kantor-kantor juga pake, di dalam ruangan itu bagus," ujar Neni, penjual tanaman hias di Cempaka Putih, Selasa (22/08/2023).
Ia menjelaskan bahwa orang-orang banyak membeli tanaman hias karena dapat menyegarkan dan membuat nyaman di dalam ruangan.
"Malahan orang bilang, seger kalau ada penghijauan di rumah. Enak katanya, adem. Apalagi kayak lidah mertua, kan ada yang mini, ada yang tinggi. Kebanyakan sekarang pakainya itu, di musim panas ini, yang dicari lidah mertua karena menghisap polusi yang buruk ini," katanya.
Neni juga menjelaskan bahwa lidah mertua menjadi pilihan yang bagus karena hanya perlu disiram seminggu sekali.
Ia juga menyarankan tanaman lain yang tak hanya menyegarkan udara, tetapi juga mempercantik ruangan, seperti tanaman bambu hoki dan aglonema.
"Ya kayak taneman aglo-aglo gini aja nih buat di dalem. Bambu hoki buat di meja. Bambu hoki nih di air hidup, di tanah hidup. Lidah mertua bisa," tambahnya.
Apakah Penjualan Tanaman Hias Meningkat?
Meskipun bisa menjadi solusi yang tepat, Neni berkata bahwa penjualan tanaman hias tidak meningkat seiring bertambah buruknya polusi udara di Jakarta.
Ia pun menganggap bahwa polusi sama-sama saja, tanpa perlu banyak perhatian.
"Nggak sih. Biasa aja kata ibu mah. Biasa aja perasaan, panas ya panas, ujan ya ujan gitu," pungkas Neni. ***