RIAU24.COM - Kementerian Dalam Negeri Austria pada hari Senin (21 Agustus) mengatakan bahwa desain ulang rumah kelahiran Adolf Hitler akan berjalan sesuai rencana setelah klaim baru tentang keinginan mendiang diktator Nazi mengenai rumah itu ditayangkan dalam sebuah film dokumenter.

Setelah bertahun-tahun perselisihan hukum, pemerintah mengambil keputusan untuk mengubah rumah itu menjadi kantor polisi dengan pusat pelatihan hak asasi manusia. Rumah itu, tempat Hitler lahir pada tahun 1889, terletak di kota Braunau, Austria utara.

Untuk mencegah bangunan itu menjadi kuil neo-Nazi di perbatasan dengan Jerman, bangunan bobrok itu dikendalikan oleh pemerintah pada tahun 2016.

Pengambilalihan itu mengakhiri kisah pahit yang sedang berlangsung antara pemilik sebelumnya dan negara.

Konversi rumah akan dimulai pada 2 Oktober

"Pembangunan (untuk mengubah rumah) dijadwalkan akan dimulai pada 2 Oktober 2023," kata juru bicara kementerian dalam negeri, saat berbicara kepada AFP.

"Semuanya akan berjalan sesuai rencana," katanya.

Namun, sutradara Austria Guenter Schwaiger, yang akan merilis sebuah film dokumenter mengenai rumah Hitler pada akhir Agustus, menyatakan bahwa rencana kementerian untuk penggunaan rumah di masa depan akan selalu dicurigai sejalan dengan keinginan diktator.

Direktur, sebagai bukti, mengutip penemuan artikel surat kabar lokal dari 10 Mei 1939, yang menyatakan bahwa itu adalah keinginan Hitler untuk mengubah rumah kelahirannya menjadi kantor untuk pemerintah distrik.

Setelah rumah itu diubah menjadi kantor polisi, itu akan dimasukkan ke dalam penggunaan administratif yang dipertimbangkan oleh diktator selama ini, kata Schwaiger pada konferensi pers pada hari Senin ketika ia meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali rencananya.

Desain ulang kontroversial rumah sudut seluas 800 meter persegi (8.600 kaki persegi) saat ini diperkirakan menelan biaya sekitar € 20 juta ($ 21,76 juta) dan kemungkinan akan selesai pada tahun 2025. Pada tahun 2026, kantor polisi kemungkinan akan beroperasi.

Meskipun hanya waktu singkat yang dihabiskan oleh Hitler di properti itu, itu terus menarik simpatisan Nazi dari seluruh dunia.

(***)