RIAU24.COM -  Politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan menanggapi ucapan kader Budiman Sudjatmiko yang menyebut tetap bertahan di partai berlambang banteng moncong putih meskipun secara terang-terangan mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Panda menyebut Budiman sebagai seorang pengkhianat. Selain pengkhianat, Panda juga mencap Budiman menyerupai Bunglon yang berbicara omong kosong.

“Kita senang keluar sendiri pengkhianat partai, bagaimana bunglon ini, musuk selimut keluar. Kalau pernyataannya ‘saya sedih’, ‘saya tetap di PDIP’ itu omong kosong, dia mengharapkan Ganjar kalah dan Prabowo menang,’ ucap Panda melansir Suara.com, Selasa (22/8).

Panda lanjut meminta Budiman untuk tidak perlu capek menggunakan topeng seolah-olah mendukung capres Ganjar Pranowo padahal menginginkan Prabowo menang sebagai presiden di Pilpres 2024.

Ia juga meminta kepada aktivis 1998 itu menyadari akan perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yakni siapapun yang tak mendukung kemenangan Ganjar maka dipersilakan untuk ke luar dari PDIP.

"Ngapain dipoles-poles, enggak usah dibungkus-bungkus. Ibu Ketum sudah mengatakan tak melaksanakan pemenangan Ganjar, keluar! itu sudah jelas!" tuturnya.