Kronologi Anggota TNI Tewas usai Kontak Tembak dengan KKB di Yahukimo
RIAU24.COM - Seorang TNI AL (Angkatan Laut) meninggal dunis usai terlibat jontak tembak dengan kelompok keriminal bersenjata (KKB) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan Senin (21/8).
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady menjelaskan peristiwa itu terjadi pukul 11.02 WIT, di pos Satgas Mobile (Pos Camar) Jalan Paradiso Bawah Km. 6 Distrik Dekai.
Saat itu, Personel Satgas Pamtas mobile RI-PNG tengah melaksanakan pengamanan pembangunan Pos Camar lalu mendapat serangan tembakan dari KKB Yahukimo.
Salah seorang anggota TNI yang terluka, yakni Pratu Mar Agung Pamuji, anggota Yonif 6 Mar, sempat dievakuasi ke RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun, tenaga medis RSUD Dekai menyatakan personel itu meninggal dunia pada pukul 12.40 WIT.
"Akibat kontak tembak tersebut, satu personel satgas atas nama Pratu Mar Agung Pamuji, anggota Yonif 6 Mar, meninggal dunia," kata Wira dalam keterangan tertulis, Senin malam.
Ia menjelaskan saat ini tengah dilaksanakan proses evakuasi korban menuju Jakarta.
Konflik bersenjata masih terjadi di Papua hingga saat ini. KKB pun masih menyandera pilot Susi Air asal Selandia Baru.
Selain itu , Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo menyebut KKB membakar Gedung Perpustakaan SMAN 1 Ilaga, Puncak, Papua Tengah, pada 17 Agustus lalu.
"Bangunan Perpustakaan SMA N 1 Ilaga hangus terbakar akibat aksi pembakaran yang dilakukan oleh Kelompok KKB pimpinan Titus Murib (KKB Kepala Air)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/8).
(***)