Ketika insiden itu terjadi, Letby berusia 20-an pada saat pembunuhan. Dia telah berubah menjadi pembunuh berantai anak paling produktif dalam sejarah Inggris modern.

Keluarga merilis pernyataan bersama yang mengatakan mereka tidak akan pernah benar-benar tahu mengapa ini terjadi setelah hukumannya di pengadilan di Manchester di Inggris utara.

Mereka berkata, "Kehilangan bayi adalah pengalaman memilukan yang tidak harus dilalui oleh orang tua. Tetapi kehilangan bayi atau memiliki bayi yang terluka dalam keadaan seperti ini tidak terbayangkan."

Nama-nama anggota keluarga belum terungkap karena alasan hukum.

Seperti dikutip oleh kantor berita Reuters, orang tua dari anak laki-laki kembar mengungkapkan bagaimana perasaan mereka dari euforia kelahiran hingga kengerian melihat staf berjuang untuk menjaga anak-anak mereka tetap hidup.

Laporan itu menyebutkan bahwa mereka tidak menyadari apa yang telah terjadi sampai polisi menghubungi mereka sekitar dua tahun kemudian.