Tes Air Liur Dasar Dapat Mendeteksi Penyakit Kardiovaskular, Begini Caranya
RIAU24.COM - Sekelompok ilmuwan telah meluncurkan terobosan potensial dalam deteksi penyakit kardiovaskular, yang menyatakan bahwa tes air liur langsung yang dapat mengungkapkan indikator awal masalah jantung.
Penelitian mereka telah mengedepankan hubungan yang menarik antara peningkatan kadar sel darah putih dalam air liur orang dewasa muda yang sehat dan tanda peringatan dini penyakit kardiovaskular.
Menghubungkan sel darah putih dengan kesehatan jantung
Studi ini menyoroti bahwa peningkatan kadar sel darah putih, yang biasanya menandakan peradangan gusi, terkait erat dengan pelebaran yang dimediasi aliran yang terganggu, prekursor penyakit jantung.
Penemuan ini menunjukkan bahwa agen inflamasi mungkin menyusup ke aliran darah melalui gusi, memicu kerusakan pada sistem vaskular dan mengatur panggung untuk penyakit kardiovaskular.
Penelitian inovatif ini, yang diterbitkan baru-baru ini di jurnal Frontiers in Oral Health, memperkuat korelasi antara jumlah sel darah putih yang meningkat dan gangguan pelebaran yang dimediasi aliran, yang berfungsi sebagai indikator awal kesehatan arteri suboptimal.
Signifikansi temuan
Trevor King, penulis studi yang sesuai dan berafiliasi dengan Mount Royal University di Kanada, yang berbicara dengan PTI, menekankan gravitasi temuan ini.
Dia menyatakan, "Bahkan pada orang dewasa muda yang sehat, tingkat beban inflamasi oral yang rendah dapat berdampak pada kesehatan kardiovaskular salah satu penyebab utama kematian di Amerika Utara."
Penelitian ini tidak terisolasi; Ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang menghubungkan periodontitis, infeksi gusi yang umum, dengan perkembangan penyakit kardiovaskular.
Para ilmuwan berspekulasi bahwa komponen inflamasi yang berasal dari gusi dapat menyusup ke aliran darah, berpotensi membahayakan integritas sistem vaskular.
Pendekatan holistik terhadap kesehatan
Ker-Yung Hong, penulis pertama studi ini, yang sekarang melakukan penelitian di bidang kedokteran gigi di University of Western Ontario, Kanada, menekankan implikasi yang lebih luas dari temuan mereka.
Dia menyatakan, "Jika kita melihat bahwa kesehatan mulut mungkin berdampak pada risiko mengembangkan penyakit kardiovaskular bahkan pada individu muda yang sehat, pendekatan holistik ini dapat diterapkan sejak dini."
Sambil menyoroti potensi signifikansi dari temuan mereka, Trevor King menekankan pentingnya menjaga kebersihan mulut yang optimal dan kunjungan rutin ke dokter gigi, terutama mengingat bukti yang muncul ini.
(***)