Studi: Organ Ini Sering Dianggap ‘Tidak Berguna’ Oleh Dokter, Namun Dapat Menjauhkan dari Kanker
RIAU24.COM - Kelenjar lemak kecil yang berada di belakang sternum dan sering dikatakan tidak berguna di masa dewasa tampaknya cukup bermanfaat dan bahkan mungkin melawan kanker.
Mengutip sebuah studi retrospektif baru-baru ini, sebuah laporan oleh Science Alert pada hari Senin (14 Agustus) mengatakan bahwa kelenjar timus hampir tidak dapat dibuang seperti yang pernah dipikirkan para ahli.
Peneliti Amerika menemukan dalam penelitian bahwa orang-orang yang mendapatkan timus mereka dihapus menghadapi peningkatan risiko kematian dari sebab apapun di kemudian hari. Orang-orang seperti itu juga menghadapi peningkatan risiko terkena kanker.
Studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine mengatakan bahwa melestarikan timus harus menjadi prioritas klinis jika memungkinkan dan para peneliti berhipotesis bahwa timus dewasa diperlukan untuk mempertahankan kompetensi kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Pentingnya timus
Di masa kanak-kanak, timus diketahui memainkan peran penting dalam mengembangkan sistem kekebalan tubuh. Dan ketika kelenjar diangkat pada usia muda, pasien menunjukkan pengurangan jangka panjang dalam sel-T – sejenis Sel Darah Putih (WBC) yang melawan kuman dan penyakit.