Menu

Viral Sunscreen SPF Palsu, Begini Saran Dokter biar Kulit Tetap Aman saat Panas-panasan

Devi 19 Aug 2023, 13:31
Viral Sunscreen SPF Palsu, Begini Saran Dokter biar Kulit Tetap Aman saat Panas-panasan
Viral Sunscreen SPF Palsu, Begini Saran Dokter biar Kulit Tetap Aman saat Panas-panasan

RIAU24.COM -  Viral unggahan seorang netizen yang menyebut, SPF pada produk sunscreen tertentu sebenarnya tak setinggi yang tertera pada kemasannya. 

Pasalnya mengacu pada hasil eksperimen dari pemakaian beberapa merek sunscreen, disebutkan bahwa beberapa produk yang mengklaim kandungan SPF 50 sebenarnya hanya mengandung SPF 6 dan bahkan 2.

Pada dasarnya, produk-produk sunscreen memang mencantumkan tingkatan SPF yang berbeda pada kemasannya seperti SPF 15, SPF 30, dan SPF 50. 

Semakin besar angka SPF, semakin besar tingkat proteksinya. Dengan paparan sinar UV yang sama, semakin rendah tingkatan SPF, semakin sering sunscreen harus diaplikasikan pada kulit untuk bisa melindungi secara efektif.

Lantas seperti apa efeknya jika menggunakan sunscreen SPF yang tak sesuai dengan ukuran yang diperlukan, atau sesuai klaim yang tertera pada kemasan?

Dokter spesialis kulit dr Anthony Handoko, SpKK menjelaskan, jika kulit tidak terproteksi dari paparan sinar matahari, efek yang bisa muncul tak lain kulit terbakar. Kemudian dalam jangka waktu panjang, paparan sinar matahari bisa memicu kanker, menurunkan elastisitas kulit, membuat kulit cepat keriput, dan memunculkan flek pada kulit.

Ditambahkannya, setiap produk sunscreen memiliki tujuan proteksi yang berbeda sesuai dengan tingkatan SPF-nya. Walhasil, tidak ada ketentuan SPF berapa yang paling bagus, karena pada dasarnya tergantung tujuan pemakaian. Yang penting menurut dr Anthony, pilihlah produk sunscreen dengan SPF sesuai yang diperlukan kulit. Kemudian, pilihlah sunscreen yang water-resistant (tahan air) dan memiliki spektrum proteksi terhadap UV-A dan UV-B.

Hal senada disampaikan oleh dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetik, dr Arini Astasari Widodo, SM, SpKK. Menurutnya, alih-alih hanya berfokus pada angka SPF, perhatikan juga klaim 'PA' (Broad Spectrum) yang menunjukkan tingkat perlindungan terhadap sinar UV-A.

Perihal tekstur sunscreen, dr Anthony menjelaskan sunscreen yang baik umumnya memiliki tekstur seperti cream-cheese, yakni berbentuk krim, rata, dan tidak bergumpal.

"Contoh SPF 30 itu artinya, dalam 10 menit kan kalau kita nggak pakai sunscreen terbakar (kulitnya). Kalau dipakai SPF 30, itu berarti durasi proteksinya hingga kita terbakar itu sekitar 30 kali. Jadi ketika kita menggunakan SPF 30, itu baru terbakar di menit ke 300," terangnya.

Kulit Gosong padahal Sudah Pakai Sunscreen, Pertanda SPF Palsu?

Menurut dokter spesialis kulit dr I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK, SubspOBK, FINSDV, FAADV, kulit memang bisa tetap menggelap apabila terkena panas matahari setelah dioleskan sunscreen. Sebab sebenarnya, sunscreen tidak bisa sepenuhnya mencegah kulit dari paparan sinar UV.

Selain itu, efek proteksi sunscreen pada kulit menurun setelah beberapa jam digunakan. Sehingga perlu digunakan secara berulang agar perlindungan pada kulit maksimal.

"Kulit menggelap karena sunscreen tidak bisa melindungi semua sinar UV yang kena kulit kita, seringkali juga karena jumlah sunscreen yang dioleskan tidak sesuai dengan standar yaitu untuk area wajah sebanyak 2 ruas jari," jelasnya kepada detikcom.

"Selain itu sunscreen juga hanya bisa bertahan sekitar 3-4 jam, sehingga butuh reapply lagi," ujar dr Darma lebih lanjut.

Sering pula beredar narasi, semakin tinggi SPF semakin lengket cairan sunscreen ketika diaplikasikan ke kulit. Namun dr Darma meluruskan hal tersebut, sunscreen yang memberikan sensasi lengket dikulit sebenarnya tidak menjamin tingkat SPF yang tinggi. Pada dasarnya, masyarakat tidak bisa merasakan langsung tinggi atau rendahnya tingkatan SPF pada produk sunscreen. SPF hanya bisa ditentukan melalui perhitungan dan percobaan.

"Penghitungan SPF secara pasti dapat dilakukan menggunakan alat ultraviolet spectophometry," beber dr Darma.

"SPF umumnya semakin tinggi semakin lengket. Namun tidak bisa dipastikan apakah produk yang lengket berarti SPF tinggi karena lengket tidak hanya ditentukan oleh bahan aktif dalam sunscreen tapi juga ditentukan oleh bahan pembawa lainnya," pungkasnya. ***