Presiden Mesir Mengampuni Aktivis Ahmed Douma yang Dipenjara
Pria berusia 37 tahun itu termasuk di antara aktivis kunci dari revolusi yang terus berada di balik jeruji besi, termasuk blogger pro-demokrasi Inggris-Mesir Alaa Abdel Fattah, yang telah dipenjara selama hampir satu dekade sekarang.
Presiden petahana dan mantan panglima militer yang mempelopori penggulingan Mursi telah dituduh memimpin tindakan keras tanpa henti terhadap para juru kampanye pro-demokrasi dan Islamis selama masa jabatannya.
Sementara presiden yang berkuasa telah mengampuni banyak tokoh terkemuka selama setahun terakhir, para kritikus berpendapat bahwa orang-orang yang baru-baru ini ditangkap telah menggantikan mereka.
Sebuah laporan oleh AFP mengutip pemantau hak asasi manusia Mesir mengatakan sejak April 2022, para pejabat telah membebaskan 1.000 tahanan politik tetapi juga menahan hampir 3.000.
Bulan lalu, peneliti hak asasi manusia Mesir, Patrick Zaki dan pengacara Mohamed el-Baqer juga diampuni oleh al-Sisi.
(***)