65 Orang Tewas Imbas Banjir dan Longsor Melanda India
RIAU24.COM - Setidaknya 65 orang tewas imbas banjir dan tanah longsor yang melanda Himachal Pradesh, India, sejak akhir pekan lalu.
Jumlah korban itu termasuk 11 warga yang meninggal usai kuil Dewa Hindu di Shilma runtuh imbas tanah longsor.
Hingga kini operasi penyelamatan dan pencarian masih berlangsung. Pihak berwenang menduga korban akan terus bertambah.
"Pekerjaan penyelamatan sedang berlangsung dan kami khawatir setidaknya 10 orang lagi masih terjebak di bawah reruntuhan," kata ketua komite penanggulangan bencana distrik Mandi Aditya Negi kepada AFP, Selasa (15/8).
Foto-foto banjir dan longsor di India beredar di media sosial. Salah satu gambar menunjukkan orang menyelamatkan mayat-mayat dari tumpukan tanah.
Kepala Menteri Himachal Pradesh Sukhvinder Singh Sukhu mengatakan bencana kali ini jadi terburuk di Himachal Pradesh dalam 50 tahun terakhir.
"Penderitaan mereka yang terkena dampak tak berkurang dengan uang, tetapi pemerintah akan memberikan semua bantuan yang mungkin kepada mereka di saat-saat sulit ini," tutur Sukhvinder.
Perdana Menteri Narendra Modi juga menyebut bencana alam baru-baru ini telah menyebabkan masalah yang tak terbayangkan bagi keluarga di India.
"Saya menyampaikan simpati saya kepada mereka semua dan saya meyakinkan mereka bahwa pemerintah negara bagian dan pusat akan bekerja sama," kata dia saat pidato di Peringatan Kemerdekaan di New Delhi, Selasa (15/8).
Sejumlah wilayah di India tengah dilanda hujan lebat. Badan peramal cuaca memperkirakan hujan lebat berlanjut hingga Jumat di Himalaya.
Musim hujan juga di India tak jarang menciptakan banjir dan tanah longsor. Bencana ini lalu menyebabkan banyak orang tewas.
Pada Juli lalu, hujan monsun tanpa henti selama berhari-hari menewaskan sedikitnya 90 orang.
(***)