Food Estate Prabowo Babat Hutan, PDIP: Bu Mega Menaruh Perhatian
RIAU24.COM - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik keras proyek food estate di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Hasto menyebut proyek tersebut sebagai kejahatan lingkungan. Ia berpendapat proyek itu kini hanya berimbas pada penebangan hutan yang tak menghasilkan apapun.
"Dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," kata Hasto di Bogor, Selasa (15/8).
Hasto menyampaikan demikian sekaligus merespons dugaan aliran dana hasil kejahatan lingkungan ke partai politik. Hasto pun mendorong Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri dugaan yang menjadi perhatian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.
"Jadi kami dorong PPATK untuk sampaikan, apalagi ini terkait dengan lingkungan. Bu Mega sangat menaruh perhatian," kata dia.
Proyek food estate digagas Presiden Jokowi sejak awal periode kedua kepemimpinannya.
Proyek itu berada di bawah kendali Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Mengacu pada Perpres Nomor 108 Tahun 2022, Food estate masuk ke dalam proyek prioritas strategis.
Selain Prabowo, sejumlah pihak juga mengkritik proyek Food estate karena dianggap gagal. Greenpeace misalnya, menilai proyek itu terlalu berorientasi pada penyeragaman pangan terhadap masyarakat.
Imbasnya, masyarakat di beberapa wilayah yang masuk dalam proyek tak mendapatkan manfaat. Di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, sekitar 600 hektar lahan yang ditanami singkong untuk proyek itu kini mangkrak.
Melansir CNNIndonesia, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar, memberikan tanggapan atas pernyataan Hasto Kristiyanto, namun tak mendapat respons. Dahnil hanya menjawab dengan emotikon senyum.
Sementara itu, Prabowo hanya menjawab singkat saat merespons sindiran PDIP yang menyebut program food estate adalah kejahatan lingkungan.
"Oh yang bener?" kata Prabowo menjawab pertanyaan wartawan usai acara di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
(***)