RIAU24.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Ivestasi Luhut Binsar Pandjaitan yang baru saja melakukan pertemuan dengan bos Tesla yakni Elon Musk.

Dalam pertemuan tersebut diketahui bahwa Tesla dengan sengaja menunda investasinya di negara manapun saat ini.

Mengutip laman Instagram pribadinya @luhut.pandjitan, Luhut mengungkapkan bahwa pertemuan ini menjadi agenda utama kunjungannya ke Amerika Negeri Paman Sam.

“Kurang lebih dua setengah jam lamanya kami berdiskusi terkait perkembangan ekonomi Indonesia, sertakondisi terkini Tesla, Inc. yang ternyata saat ini sedang menunda investasi di negara manapun,” ungkap Luhut, dikutip Selasa (15/8).

Menurut Luhut setidaknya terdapat dua hal yang melatarbelakangi raksasa otomotif dunia tersebut akhirnya menunda investasi. Diantaranya yakni over produksi dan kondisi ekonomi global yang kurang baik saat ini.

"Kalaupun ada kita dengar di mana negara lain di Asia ini yang bekerja sama dengan Tesla, itu tidak lain hanyalah sebagai agen penjualan mobil saja. Kita pun kalau mau buat agen penjualan mobil bisa saja, tetapi bukan itu tujuan utamanya," tambah Luhut.

Di samping berbicara mengenai kondisi Tesla, Luhut menyebut bahwa Musk juga tertarik bekerja sama untuk membangun jaringan internet murah di timur Indonesia. Utamanya melalui satelit "Starlink" nya yang populer itu.

"Saya sampaikan bahwa manfaat yang ditimbulkan jika Starlink beroperasi di Indonesia amat besar," kata Luhut.

Misalnya, ketersediaan infrastruktur kesehatan seperti akses internet di puskesmas daerah terpencil yang bisa membantu tenaga kesehatan melaporkan data-data faskes secara real time.

Selain itu, layanan pendidikan juga akan bisa diakses oleh para pelajar di Indonesia bagian timur. Sehingga akses pendidikan yang setara dan merata di Indonesia bisa diwujudkan.

"Untuk itu, saya mengundang Elon agar bisa datang ke Indonesia dan dia menyanggupinya," kata Luhut.

(***)