5 Tips Pangkas BB Ala Inul Daratista yang Berhasil Turun 30 Kg usai Lahiran
RIAU24.COM - Menurunkan berat badan setelah melahirkan adalah salah satu tantangan tersulit bagi kebanyakan wanita. Selain tidak bisa berolahraga dengan leluasa, tuntutan memenuhi nutrisi demi ASI si kecil membuat para ibu muda tidak bisa melakukan diet.
Hal serupa juga pernah dialami Inul Daratista. Pedangdut kondang itu mengaku beratnya pernah mencapai 85 kg setelah melahirkan anak pertamanya.
Namun setelah melalui masa pemulihan dan menyusui, wanita 44 tahun itu akhirnya bisa mengembalikan bentuk tubuhnya seperti semula.
Tentunya semua itu tidak didapatkan begitu saja. Selain rajin berolahraga, Inul mengungkapkan kalau dia mengikuti pola makan tertentu agar bisa menurunkan berat badannya. Seperti apa tipsnya?
1. Tidak Mengonsumsi Daging
Sebagai gantinya, ia lebih banyak mengonsumsi makanan yang terbuat dari tumbuhan dan rendah kalori.
2. Jarang Makan Nasi
Nasi mengandung kadar glukosa dan karbohidrat tinggi. Inilah yang membuat pedangdut itu memilih untuk mengurangi frekuensi mengonsumsi nasi.
Inul pun lebih memilih mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan untuk menggantikan konsumsi nasinya. Sebab, sayur dan buah mengandung serat yang tinggi dan lebih sehat.
3. Mengurangi Makanan Asin, Manis, dan Terlalu Asam
Kemudian, makanan manis dapat meningkatkan kadar kalori dalam tubuh. Sementara, mengonsumsi makanan asam bisa memicu penyakit seperti asam urat hingga mengurangi kepadatan tulang.
4. Menghindari Fast Food
Sudah bukan rahasia lagi kalau makanan fast food memperlambat proses penurunan berat badan. Ini karena makanan tersebut umumnya mengandung kalori yang sangat tinggi yang akhirnya sering tertimbun dalam tubuh.
Sebagai gantinya, Inul lebih sering ngemil tahu dan tempe yang dimasak sendiri. Ia mengaku cenderung memilih masakan buatan sendiri karena lebih sehat.
5. Makan Telur Ayam Kampung
Telur ayam kampung dikenal lebih sehat karena mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan ayam negeri. Inul mengatakan kalau dirinya gemar mengonsumsi telur ayam kampung karena menurutnya pakan yang diberikan untuk ayam jenis tersebut lebih alami. ***