RIAU24.COM - Badan intelijen Ukraina memamerkan video serangan drone kamikaze yang menghancurkan kendaraan pendukung tank (BMPT) Rusia, Terminator-2, yang sudah langka.

Terminator ini adalah nama julukan oleh produsennya, Uralvagonzavod. Dipersenjatai dengan empat peluncur rudal, dua meriam otomatis, dan dua peluncur granat, ia mendukung tank dan Kendaraan Tempur Lapis Baja (AFV) lainnya dalam pertempuran.

"Anggota militer Ukraina merancang kiamat untuk BMPT Terminator 2 milik Rusia," cetus Security Service of Ukraine di Telegram lengkap dengan video yang menunjukkan kendaraan itu rusak dan para tentara Rusia berusaha meloloskan diri darinya.

"Alat pertahanan musuh yang langka ini terbakar hanya dengan beberapa hantaman drone kamikaze," tambah SBU seperti dikutip dari Newsweek.

Video lain menunjukkan Terminator yang rusak itu berusaha ditarik oleh tank T-80 Rusia, namun kembali dihujani drone bunuh diri. Belum diketahui di mana lokasinya.

"Mereka mencoba menariknya dengan tank T-80, tapi tank itu juga ditembak," tambah SBU.

Situs web Oryx, yang menggunakan intelijen sumber terbuka untuk menghitung kerugian di kedua pihak yang berperang, mengatakan bahwa pada hari Sabtu, Terminator adalah salah satu dari 941 kendaraan tempur Rusia yang hilang.

Sebelumnya, outlet berita Jerman; Deutsche Welle, melaporkan bahwa Ukraina telah menyita lebih dari 800 sistem artileri Rusia, kendaraan lapis baja, dan persenjataan lainnya sejak awal perang, termasuk 300 tank. Itu terjadi karena Ukraina terus meminta lebih banyak amunisi Barat dari NATO.

Militer Rusia belum berkomentar atas klaim penghancuran Terminator-nya oleh drone Kamikaze Ukraina.

Kendaraan lapis baja ini memiliki persenjataan lengkap yang mencakup senjata kembar 30 mm, empat rudal anti-tank Ataka berkecepatan tinggi dengan jangkauan hampir empat mil, dua peluncur granat AG-17D, dan senapan mesin.

Kendaraan tersebut diproduksi oleh Uralvagonzavod, produsen tank utama untuk militer Rusia, pertama kali dirancang pada 1980-an. Tentara Rusia diyakini hanya memiliki 10 kendaraan perang tersebut. Karena jumlahnya yang sedikit, Terminator tidak terlalu berdampak pada jalannya perang Rusia melawan Ukraina.