Rusia Klaim 1 Tewas dan 6 Terluka di Donetsk Setelah Penembakan Ukraina dengan Munisi Tandan
RIAU24.COM - Setidaknya satu warga sipil tewas dan enam lainnya terluka, termasuk seorang gadis berusia 12 tahun, di Donetsk setelah penembakan intens Ukraina dan penggunaan munisi tandan, kata pejabat yang dipasang Rusia di wilayah Ukraina timur, pada Sabtu (12 Agustus).
Ini terjadi setelah banyak oposisi terhadap Amerika Serikat yang mengirim munisi tandan ke Ukraina.
Kepala wilayah yang ditunjuk Rusia, Denis Pushilin turun ke Telegram dan mengatakan bahwa seorang warga sipil tewas di sebuah distrik kota yang disebut Moskow sebagai Republik Rakyat Donetsk, sejak mengklaim telah mencaploknya.
Dia menambahkan bahwa enam orang juga terluka di Makiivka, yang berada di sebelah timur Donetsk.
"Secara total, musuh menembakkan 127 butir amunisi ke kota-kota dan daerah-daerah damai di republik ini," kata Pushilin. Dia juga melanjutkan dengan mengklaim munisi tandan termasuk di antara artileri yang digunakan.
Ini terjadi di tengah laporan kedua belah pihak menggunakan munisi tandan sejak awal invasi Rusia ke Ukraina. Bulan lalu, Washington mengirim munisi tandan ke Kyiv di tengah protes dan kritik sementara Ukraina sejak itu bersumpah untuk hanya menggunakannya terhadap konsentrasi tentara musuh di tengah serangan balasannya.