RIAU24.COM - Dua orang tewas dan 16 lainnya dinyatakan hilang diterjang tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras di dekat kota Xi'an, Tiongkok bagian utara, lapor media pemerintah hari Sabtu ini, 12 Agustus 2023.

Tiongkok telah menghadapi banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi dalam beberapa pekan terakhir, dengan jumlah korban tewas akibat badai di bagian utara negara mencapai setidaknya 78 orang.

"Dipengaruhi curah hujan lokal jangka pendek, pada pukul 18:00 tanggal 11 Agustus, tiba-tiba terjadi banjir bandang dan tanah longsor," lapor media CCTV dan dikutip Malay Mail.

"Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa saat ini dua rumah di desa tersebut telah hanyut, dan sejumlah infrastruktur termasuk jalan raya, jembatan dan tiang listrik, telah rusak," lanjut laporan tersebut.

Empat orang yang awalnya terjebak tanah longsor telah diselamatkan, tambah CCTV.

Media pemerintah Tiongkok mengatakan bahwa upaya tanggap darurat dan penyelamatan berlanjut pagi ini untuk mencari 16 orang yang masih dinyatakan hilang.

Banjir bandang terjadi di desa Weiziping, yang terletak di jurang sempit. Area ini dapat ditempuh sekitar dua jam dari pusat kota Xi'an.

Otoritas manajemen darurat kota memperingatkan bahwa hari ini, area tersebut masih akan diterjang "beberapa putaran" badai besar.

"Ditambah dengan curah hujan yang terus menerus, lapisan gunung dan tanah akan menjadi sangat jenuh, dan kemungkinan mengarah kepada bencana sekunder seperti banjir bandang dan tanah longsor," kata pernyataan manajemen tersebut.

(***)