RIAU24.COM - Dalam insiden mengejutkan, seorang pria di Bosnia menembak mati mantan istrinya dan menyiarkan pembunuhan itu secara langsung di akun Instagram-nya. Saat dalam pelarian, dia membunuh dua orang lainnya sebelum bunuh diri pada hari Jumat, Associated Press melaporkan mengutip polisi.

Polisi di kota Tuzla, sementara berbagi rincian serangan itu, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa insiden itu terjadi di kota Gradacac, Bosnia timur laut, di mana penyerang melukai tiga orang sebelum dia bunuh diri setelah ditemukan dan sebelum ditangkap.

Menurut jaksa, setelah membunuh wanita itu, pria itu berlari ke jalan-jalan Gradacac dengan pistol di mana dia menembak mati seorang pria bersama putranya.

Tiga orang lainnya yang dia lukai termasuk seorang petugas polisi, seorang wanita lain dan seorang pria di berbagai lokasi di kota.

"Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan apa yang terjadi hari ini di Gradacac," kata Nermin Niksic, perdana menteri Federasi Bosnia.

"Pembunuhnya mengambil nyawanya sendiri pada akhirnya, tetapi tidak ada yang bisa mengembalikan nyawa para korban," tambahnya.

Penyerang memiliki catatan polisi di masa lalu

Motif di balik serangan itu belum jelas. Namun, menurut pejabat dan media Bosnia, mantan istri penyerang, di masa lalu, telah melaporkan ancaman dan kekerasan dari suaminya.

Penyerang, yang diidentifikasi sebagai penduduk Gradacac Nermin Sulejmanovic oleh media lokal, sebelumnya memiliki catatan polisi.

Sebelum melakukan kejahatan keji, pria itu telah memposting video di Instagram-nya pada Jumat pagi yang memberi tahu pengikutnya bahwa mereka akan menyaksikan pembunuhan hari ini secara langsung.

Sesuai laporan media, video itu menunjukkan pria itu menembakkan peluru ke arah istrinya ketika tangisan seorang anak terdengar dari suatu tempat di dekatnya. Itu kemudian dihapus dari aplikasi media sosial.

Ketika polisi mengejarnya, dia menyiarkan langsung dua video lagi, mengklaim telah menembak setidaknya dua orang lainnya saat dalam pelarian.

Menurut para pejabat, sekitar 12.000 orang menyaksikan pembunuhan itu secara langsung dan video itu menerima 126 suka.

"Ini sangat memalukan bagi masyarakat kita," kata AP mengutip Menteri Hak Asasi Manusia Bosnia Sevid Hurtic.

Sesuai laporan media Bosnia, Sulejmanovic yang berusia 35 tahun adalah seorang binaragawan dan pelatih kebugaran, yang di masa lalu ditangkap atas tuduhan penyelundupan narkoba dan menyerang seorang petugas polisi.

(***)