RIAU24.COM - Deddy Corbizier mengamuk usai dituding mengurusi selangkangan. Hal tersebut muncul lantaran Deddy mengundang finalis Miss Universe Indonesia ke podcastnya.

Deddy Corbuzier mendengarkan cerita dugaan pelecehan seksual yang diterima oleh para finalis saat melakukan body checking.

Namu, sangat disayangkan seorang pakar branding Subaikto malah menuding Deddy Corbuzier ikut-ikutan mengurusi soal selangkangan.

“BUSEEET!!! KOK @mastercorbuzier JADI NGURUSIN SELANGKANGAN?” cuitan Subiakto lewat postingan Instagramnya.

Deddy Corbuzier yang mengetahui sindiran tersebut me-repost kembali dan menuliskan ketidaksukaannya dituduh demikian. Suami Sabrina Chairunnisa ini menegaskan bahwa apa yang ia lakukan sebagai bentuk bela negara dan bermaksud mendukung korban pelecehan seksual.

"Maaf ini urusan nama baik Indonesia untuk Mancanegara. Bukan masalah selangkangan. Saya rasa sangat tidak relevan untuk seorang seprofesional bapak tidak paham unsur BELA Negara, yang terlecehkan adalah nama Indonesia di mancanegara," tegas Deddy Corbuzier, dikutip dari Instagram @mastercorbuzier, Jumat (11/8/2023).

Lewat caption, Deddy Corbuzier kembali menuliskan kekecewaannya kepada Subiakto. Ia balik menyindir Subiakto yang seharusnya paham soal branding yang harus dijaga.

"@subiakto saya rasa bapak sebagai yang digadang-gadang pakar branding, harusnya paham bahwa negara juga memiliki branding yang harus dijaga," tulis Deddy Corbuzier.

"Ketika nama negara tercoreng di luar karena hal memalukan maka sebagai warga negara berkewajiban untuk memperbaiki hal tersebut agar tak terulang kembali," imbuhnya.

Deddy Corbuzier heran mengapa Subiakto bisa berpikir bahwa dirinya mengurusi masalah selangkangan. Padahal ia bermaksud untuk memberi dukungan untuk para korban.

"Pertanyaan saya. Saya nggak bahas masalah selangkangan. Kok otak bapak ke selangkangan?" ujar Deddy Corbuzier murka.

Unggahan Deddy Corbuzier itu langsung menuai respons para artis lainnya. Mereka turut mengungkap kekecewaannya kepada Subiakto.

"Lagi nge-branding goblok," komentar Bobon Santoso.

"Kalau tau permasalahannya pasti nontonnya fokus dan mengerti pointnya. Tapi kalau lagi nonton udah berkhayal yang lain ya gini," imbuh Ruben Onsu.

(***)