RIAU24.COM - Generasi millennial tentu familiar dengan pelawak bernama Yusuf Surya. Pria yang dulu memerankan tokoh Jaka dalam sinetron Jinny oh Jinny yang lama tak terdengar ini, terpaksa menjual aset agar bisa bertahan hidup di tengah masa pandemi.

Saat pandemi COVID-19 itu, Yusuf Surya sampai 'memecah' celengannya berupa aset tanah dan menjualnya hingga terkumpul Rp 600 juta.

Padahal aset tersebut dia dapatkan dari hasil jerih payahnya bermain sinetron selama 9 tahun. Salah satu sinetron yang mempertebal tabungannya saat itu adalah Jinny Oh Jinny.

Yusuf Surya mau tak mau menjual aset tersebut karena kondisi pascapademi COVID-19, anaknya harus masuk kuliah. Dia bersyukur berkat celengan itu biaya kehidupannya bisa tertolong.

"Alhamdulillah (keluarga) sehat. Sebab kemarin begitu pandemi, anak masuk kuliah ya mau gimana lagi. Anak satu, kan," kata Yusuf Surya mengisi Pagi Pagi Ambyar di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, kemarin.

Pria berambut gondrong itu menjadi tulang punggung untuk keluarganya. Ketika job sinetron sepi, Yusuf Surya mengatakan masih ada off air bersama Dinas Kebudayaan yang mengajaknya pergi keliling daerah.

Kerja keras main sinetron dan hasilnya dijual demi menyambung hidup bukan hal yang harus disesalkan menurut Yusuf Surya. Justru itu adalah hal yang harus disyukuri.

"Nggak ada penyesalan. Mau dibilang apalagi? Dulu kan kita masih muda, masih kuat ya, alhamdulillah kita masih ada aset kalau nggak ada...," jawab Yusuf Surya.

Setelah menjual asetnya senilai Rp 600 juta, Yusuf Surya menegaskan masih ada aset lain yang dia miliki dari hasil main sinetron, seperti rumah, kontrakan, dan tanah.

"Ya kita ada kontrakan 6 pintu (untuk uang jajan sehari-hari)" ungkapnya.

Ia mengaku jarang mendapat tawaran bermain sinetron lagi. Untuk mengisi waktu, Yusuf Surya sibuk bermain teater dari panggung ke panggung.

Yusuf Surya kini memilih berteater agar dirinya tak nganggur. Ia memilih menyibukkan diri ketimbang di rumah saja.

"Karena nunggu sinetron belum ada, off air panggung ke panggung tidak terlalu rutin, jadi kita bikin sibuk saja diri kita daripada di rumah terus bisa gembel otak gue," tuturnya.

Pemeran Bang Jaka itu merasa untuk kembali ke sinetron agak sulit. Sehingga ia mengakui butuh uang untuk menghidupi keseharian keluarganya.