Ahli Gizi 'Spill' Diet Aman dan Sehat, Tak Perlu Pakai Obat Pelangsing
RIAU24.COM - Memang tak ada cara instan dalam memangkas berat badan, Clinical Manager Jakarta Slimming Center dr Nathania S Sutisna SpGK memastikan butuh proses di setiap perjalanan penurunan BB seseorang. Maraknya obat pelangsing bukan menjadi jawaban dari solusi kelebihan berat badan.
Alih-alih sehat, mereka bisa merasa lemas atau 'yoyo' ketika turun belasan kilogram dalam waktu singkat. dr Nathania menyebut mereka yang bahkan sudah melakukan operasi bariatrik pun, harus tetap menjaga pola makan dan olahraga teratur.
"Jadi tetep semua modalitas, semua bantuan menurunkan berat badan, itu harus didasari dengan diet dan olahraga, sekalipun sudah operasi potong lambung pun kalau diet dan olahraganya tidak diatur, penurunan BB-nya itu tidak akan lancar dan tidak akan sesuai dengan ekspektasi," terang dia saat dihubungi detikcom Senin (7/8/2023).
"Jadi betul sekali lebih utama mengatur pola makan sehat dan olahraga," sambungnya.
Namun, bagi beberapa orang, dr Nathania mengaku kebutuhan serat sulit dilengkapi karena tidak terbiasa mengonsumsi sayur. Pada kasus ini, masyarakat diperbolehkan menambah suplemen dalam makanan mereka demi melancarkan program diet.
Tentu hal ini dibarengi dengan mulai menyetop kebiasaan makanan kemasan, berlemak, hingga junkfood, juga minuman manis.
"Memang untuk beberapa orang ada kebiasaan yang sulit makan serat, jadi itu butuh serat tambahan lah ya dari luar, makanya disebutnya itu golongan suplementasi makanan,
hanya bersifat suplemen, atau menambahkan ketika makanan kita kurang atau ketika tubuh kita butuh yang lebih sehingga diberikan suplemen," jelasnya.
Mereka yang kelebihan berat badan juga kerap mengeluhkan lutut nyeri, hingga menjadi kendala saat berolahraga. dr Nathania menyebut tidak perlu khawatir lantaran ada aktivitas fisik dan olahraga lain yang fokus menggerakkan anggota tubuh tangan.
"Meningkatkan aktivitas fisik, kalau cuma dua, tiga lantai ya naik tangga, kalau berat badan terlalu berlebih biasanya lututnya sakit tuh, itu bisa mengggunakan aktivitas lain peregangan tangan, dan lain-lain," pungkasnya. ***