RIAU24.COM -  Rusia membuka kemungkinan berdamai dengan Ukraina. Kementerian Luar Negeri Rusia pada Senin (8/7/2023) menyatakan, penyelesaian damai dengan Ukraina mungkin terjadi hanya jika Kyiv meletakkan senjata mereka.

Rusia mengeluarkan pernyatan itu setelah penyelenggaraan KTT Perdamaian Ukraina di Arab Saudi pada akhir pekan lalu tanpa partisipasi Moskwa.

Perwakilan dari sekitar 40 negara di duniam termasuk China, India, Amerika Serikat (AS), dan Ukraina diaporkan telah ikut serta dalam pertemuan perdamaian yang diadakan di Jeddah tersebut.

Rusia, yang tidak diundang, mengatakan sebuah resolusi dapat dicapai jika Ukraina menghentikan permusuhihan dan serangan teroris, serta apabila negara-negara Barat menghentikan supply senjata ke Kyiv.

Pemerintah Rusia juga meminta Ukraina untuk menyerahkan wilayah-wilayah yang didudukinya kepasa Moskow.

“Dasar-dasar asal kedaulatan Ukraina, yakni status netral, non-blok, dan non-nuklirnya harus dikukuhkan,” kata jubir Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Lebih dari setahun setelah invasi Rusia ke Ukraina, pasukan Kyiv seperti diketahui terus melancarkan serangan yang telah lama ditunggu-tunggu untuk merebut Kembali wilayah yang diduduki.

(***)