RIAU24.COM - Pengusutan kasus dugaan suap di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terus berlanjut.

Saat ini, Penyidik dari Puspom TNI dan KPK sedang melakukan penggeledahan di Kantor Basarnas. Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan suap yang menjerat Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi sebagai salah satu tersangka.

"Sudah saya tanya Danpuspom benar menggeledah Basarnas," kata Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono dilansir dari news.detik.com, Jumat (4/8).

Julius belum menjelaskan detail penggeledahan itu. Dia hanya menyebut kegiatan tersebut dilakukan bersama dengan tim KPK.

"Bersama KPK," katanya.

Dalam kasus suap pengadaan proyek di Basarnas total ada lima orang yang jadi tersangka. Para tersangka dibagi ke dalam klaster pemberi suap dan penerima suap.