RIAU24.COM - Masyarakat di sejumlah wilayah termasuk DKI Jakarta kini dihantui sederet efek paparan polusi udara. 

Pasalnya tak hanya berisiko memicu penyakit pernapasan, polusi juga bisa menyebabkan masalah pada kulit wajah. Mulai dari kulit kusam, kering, hingga berjerawat.

Dokter kecantikan dari Ambrosia Klinik dan Estetik, dr Hilaschya Sagotra, menegaskan pentingnya memproteksi kulit wajah. 

Sebab, kulit adalah bagian terluar tubuh yang berfungsi melindungi organ dalam tubuh dari paparan polusi zat kimia di polusi udara.

"Meskipun dia berfungsi sebagai pelindung, baik itu dari gangguan fisik atau kimiawi bisa juga dari paparan polusi dan ultraviolet, tetap kalau dipaparkan dengan kondisi yang buruk terus-terusan pasti akan mengakibatkan suatu masalah," ungkapnya saat ditemui detikcom di Ambrosia Klinik dan Estetik Bekasi, Kamis (3/8/2023).

Proteksi untuk kulit wajah pun beragam. Salah satu yang utama, yakni penggunaan sunscreen ketika beraktivitas di luar rumah, terutama saat siang hari. Selain itu, menjaga asupan makanan yang kaya akan vitamin C juga dapat meningkatkan kesehatan kulit yang sering terpapar polusi dan sinar ultraviolet.

Namun yang tak ketinggalan, yakni rutin berolahraga. Pasalnya sebagaimana dijelaskan oleh dr Laschya, aktivitas olahraga dapat meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh, yang nantinya berfungsi menjaga kualitas kulit.

"Manfaat olahraga untuk kulit itu kan supaya bisa meningkatkan produksi kolagen dari tubuh," beber dr Laschya.

"Ketika kolagen kita meningkat otomatis itu akan berperan dalam menjaga elastisitas kulit, membuat kulit menjadi tetap lembab, dan mempertahankan kekencangan kulit. Yang harus dipastikan adalah ketika kita olahraga jangan lupa sunscreen-nya," pungkasnya. ***