RIAU24.COM - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono berkoar saat rapat anggaran DPRD DKI Jakarta pada Kamis 3 Agustus 2023, kalau pengelolaan Taman Ismail Marzuki dan Jakarta Internasional Stadium (JIS) salah sejak dibangun.

Pernyataan itu disampaikan Joko menanggapi catatan DPRD DKI yang mengatakan kalau TIM dan JIS tidak memberikan pemasukan ke BUMN yang dikelolah langsung oleh Jakpro.

Berbicara soal JIS, 2 hari yang lalu Anies Baswedan buka bicara soal JIS yang tak berstandar FIFA.

Anies ngomong ni kalau fasilitas yang dibuat pasti merepresentasi siapa pemimpinnya.

“Yang penting semua fasilitas yang dimiliki oleh republic ini sesungguhnya dibanagun oleh kita," ucap Anies Baswedan Melansir Kompas.com Jumat (4/8). 

“Baiknya sebuah tempat adalah baiknya kita. Kurangnya sebuah tempat adalah kurangnya kita, karena ini kita semua yang mengerjakan," lanjutnya. 

“Saya harap mudah-mudahan pelaksanaan Paial Dunia U-17 bisa memiliki fasilitas yang baik, nama baik Indonesia juga trjadi, dan biar dunia juga melihat bahwa di Indonesia ada sebuah tempat yang bisa memfasilitasi lebih dari 80.000 orang," tambahnya. 

“Yang atapnya bisa ditutup, sehingga kalau musim hujan Ketika hujan pun bisa dipakai, yang bisa memfasilitasi prinsip bangunan green building dengan grade platinum. Ini kita syukuri. Jadi Adapun hal-hal teknis biarkan orang-orang teknis yang untuk menyelesaikannya," pungkas Anies. 

Namun, Anies tidak mengkritik balik kritikan yang dilayangkan padanya. Kayak lebih memilih bodo amat gitu Pak Aniesnya. Karena Masyarakat bisa menilai setiap subtansi milik pribadi masing-masing.

Sebelumnya FIFA sudah ngecek sejumlah venue yang nantinya mau dipakai buat Piala Dunai U-17 ni.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan, pembahasan venue Piala Dunia U-17 baru bisa dilakukan setelah proses pengecekan berlangsung.

Menurut dia, inspeksi yang dilakukan FIFA bakal berjalan kurang lebih selama seminggu.

(***)