Efek Panas Ekstrem, Pemerintah Iran Umumkan 2 Hari Libur Nasional
RIAU24.COM - Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir.
Dilansir Reuters, juru bicara pemerintah Iran Ali Bahadori-Jahromi mengatakan libur ditetapkan pada Rabu (2/8) hingga Kamis (3/8).
"Mengingat panas yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa hari mendatang dan demi kesehatan masyarakat, kabinet menyetujui rekomendasi Kementerian Kesehatan untuk libur nasional pada Rabu dan Kamis," kata Jahromi, dikutip Reuters.
Banyak kota di Iran bagian selatan yang mengalami suhu panas ekstrem "yang belum pernah terjadi sebelumnya".
Media pemerintah melaporkan suhu panas bahkan melebihi 51 derajat Celsius di selatan kota Ahvaz. Sementara itu suhu di ibu kota Iran, Teheran, diperkirakan mencapai 39 derajat Celsius pada Rabu (2/8).
Pemerintah setempat telah mengimbau kepada orang lanjut usia dan warga dengan kondisi kesehatan tertentu, untuk tetap tinggal di dalam rumah selama suhu ekstrem ini.