Memanas, 2 Helikopter Sekutu Rusia Serbu Negara NATO
RIAU24.COM - Di tengah ketegangan yang terus memanas, dua helikopter Belarusia dilaporkan telah menerobos wilayah udara negara NATO, Polandia.
Belarusia merupakan sekutu Moskow yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Sedangkan Polandia menjadi salah satu negara NATO yang mendukung Kyiv dengan pasokan senjata.
Pemerintah yang berbasis di Warsawa mengatakan dua helikopter Belarusia memasuki wilayah udara Polandia pada hari Selasa. Sebagai respons, Polandia akan meningkatkan pengerahan pasukan militer di sepanjang perbatasan.
Polandia juga telah memanggil diplomat tinggi Minsk di Warsawa sebagai protes.
Kementerian Pertahanan di Warsawa mengatakan NATO telah diberitahu tentang insiden pelanggaran wilayah udara tersebut.
Sebelumnya, kecemasan telah meningkat di dua negara NATO; Polandia dan Lithuania, setelah tentara bayaran Wagner Group yang terkait dengan Rusia tiba di Belarusia setelah pemberontakan singkat mereka melawan Kremlin pada akhir Juni.
Kedua negara NATO itu telah mengkhawatirkan keamanan mereka.
Selama dua tahun terakhir, sejumlah besar migran dan pengungsi dari Timur Tengah dan Afrika telah mencoba memasuki Polandia dan Lithuania, yang memandang migrasi tersebut sebagai upaya Belarusia untuk menciptakan ketidakstabilan.
Pada Selasa pagi, penduduk Polandia di daerah dekat perbatasan dengan Belarusia melaporkan melihat helikopter dengan lambang Belarusia yang menurut mereka terbang di atas kepala.
Beberapa dari mereka mem-posting foto helikopter tersebut. Militer Warsawa awalnya membantah bahwa dua helikopter Belarusia telah menyeberang ke wilayah udara Polandia.
Namun menjelang malam, Kementerian Pertahanan mengakui insiden itu. "Telah terjadi pelanggaran wilayah udara Polandia oleh dua helikopter Belarusia yang sedang melakukan pelatihan di dekat perbatasan," kata kementerian tersebut, seperti dikutip Sindonews dari AP, Rabu (2/8/2023).
Belarusia sebelumnya telah memberi tahu Polandia tentang rencana untuk melakukan latihan di daerah tersebut. Dua helikopter Belarusia terbang di ketinggian rendah dan tidak terdeteksi oleh radar.
Menanggapi serbuan tersebut, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Błaszczak memerintahkan peningkatan jumlah tentara di sepanjang perbatasan, serta peningkatan sumber daya lainnya, termasuk helikopter tempur.
Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan bahwa kuasa usaha Belarusia dipanggil."Warsawa mengeluarkan protes keras dan meminta pihak Belarusia untuk segera dan secara rinci menjelaskan insiden itu," kata kementerian tersebut.
"Pihak Polandia menekankan bahwa insiden itu dianggap sebagai elemen lain dari eskalasi ketegangan di perbatasan Polandia-Belarusia. Polandia berharap Belarusia menahan diri dari kegiatan semacam itu," paparnya.