Sempat tertinggal 16-20, Momota sukses menyamakan kedudukan 20-20 dan memaksakan deuce. Jonatan akhirnya kalah di game pertama dengan 21-23.

Di game kedua Jonatan kembali unggul jauh 5-1 di awal. Tapi lagi-lagi pemain 25 tahun itu membuang keunggulan hingga Momota berbalik unggul 8-7.

Duel sengit kemudian terjadi hingga 12-11, tapi Jonatan bermain lebih tenang. Berbeda dari game pertama, Jonatan mampu mempertahankan keunggulan hingga menang 21-14 di game kedua.

Di game penentuan Jonatan menampilkan permainan terbaiknya hingga keunggulan 11-3 saat interval.

Tiga poin beruntun sempat diraih Momota 6-11, tapi secara perlahan Jonatan terus mendekati posisi match point.

Smes-smes menyilang beberapa kali mampu menjadi senjata ampuh poin Jonatan untuk mendulang poin.