Hasil pertemuan Golkar di Bali: DPD Tolak Munaslub, Airlangga Hartarto Diberikan Mandat Baru
Sedangkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai acara silahturahmi tidak berkomentar kepada awak media. Ia melakukan foto bersama dengan para Ketua DPD tingkat I.
Sebelumnya, wacana Munaslub dihembuskan Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hasjim. Dia mendesak gelaran Munaslub karena Airlangga dinilai gagal menjalankan mandat yang telah diberikan kepadanya pada Munas 2019. Saat itu, Airlangga telah dideklarasikan sebagai calon presiden atau calon presiden yang akan mereka usung pada Pilpres 2024.
Langkah Airlangga Hartarto untuk maju pada Pilpres 2024 sendiri dinilai banyak kalangan sangat berat. Pasalnya, Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas Golkar bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) terancam bubar.
PPP telah mendeklarasikan dukungannya kepada capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, sementara PAN saat ini tengah mesra bersama Gerindra untuk mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir. Dengan elektabilitas Airlangga Hartarto yang sangat rendah, dia pun dipastikan akan sangat sulit untuk bertarung untuk menjadi cawapres dari Ganjar atau pun Prabowo.
(***)