Kisah Tentang Perselingkuhan, Buku Kenapa Layangan itu Harus Putus? Sudah Terbit
Menurut keterangannya, judul ini sengaja dipilih karena memiliki metafora 'layangan' dan kisah mengenainya sempat viral beberapa waktu lalu.
"Loh kok pas kita menulis tentang persoalan rumah tangga yang dialami sama istri-istri para aparat seperti itu. Lama sih diskusinya, 'ini apa yang paling menarik?' Jadi kita sepakat judul pake pertanyaan saja, 'Kenapa Layangan Itu Harus Putus?' Nah jawabannya ada di buku itu, tergantung kasus masing-masing," kata Ulum.
Ia mengatakan bahwa dalam buku tersebut menceritakan kisah para istri aparat mulai dari dikhianati hingga ditelantarkan dengan tidak diberi nafkah oleh suaminya.
"Jadi background judul buku itu sebenernya sempat debat juga sama Mas Tyo, akhirnya kita kasih subjudul di bawahnya 'Kisah-kisah Pilu Istri Aparat' agar menjelaskan bahwa buku ini menceritakan istri-istri aparat yang menjadi korban," katanya.
Saat peluncuran buku, ahli Psikologi forensik Reza Indragiri turut hadir. Dia mengatakan buku tersebut mengingatkan pada pernyataannya tahun 2004 di salah satu sekolah kedinasan aparat.
"Saya katakan bahwa di organisasi ini ada tiga perilaku, yaitu perilaku korup, brutal dan ketiga seks. Tapi ketika ditanya berapa fenomenanya, angkanya? saya tidak bisa sebutkan," kata Reza.