RIAU24.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membatalkan acara senam bersama Anies Baswedan setelah izin penggunaan Stadion Patriot tiba-tiba dicabut. PKS pun merasa dirugikan.

"Ini merugikan martabat PKS sebagai partai pemenang di Kota Bekasi," kata Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara dilansir dari news.detik.com, Sabtu (29/7).

Heri mengatakan pihak Pemkot Bekasi juga tidak mengundang PKS dalam mengambil keputusan soal pembatalan izin penggunaan stadion. Dia pun menjelaskan tidak ada solusi yang ditawarkan Pemkot Bekasi.

"Ini pembatalan yang menurut saya mencederai demokrasi di Kota Bekasi karena, pertama, mendadak, yang kedua tidak memberikan solusi. Dia (Pemkot) membatalkan tanpa mengundang dan tanpa memberikan solusi," jelas Heri.

PKS berencana menempuh upaya hukum setelah izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga dibatalkan Pemkot Bekasi. PKS merasa dirugikan karena pembatalan dilakukan secara tiba-tiba.

"Ya upaya hukum, sedang kita kaji tunggu saja waktunya," katanya.

Heri menjelaskan sebelumnya melakukan survei dan sepakat untuk tidak menggunakan rumput utama. Sebab, diketahui Stadion Patriot Candrabhaga akan dipakai untuk pertandingan sepakbola.

"Informasi yang kami terima karena nanti malam ada pertandingan antara Bhayangkara melawan PSM Makassar. Tapi sejak survei sudah disampaikan, oke kita sepakat tidak menggunakan rumput utama, bahkan kita membuat border, sip, keluar izin," jelas Heri.

Heri menuturkan, setelah nama Anies Baswedan diumumkan akan hadir, mendadak Pemkot Bekasi membatalkan izin penggunaan tersebut. Heri juga mengaku tidak ada undangan maupun solusi yang dihadirkan oleh Pemkot.

"Tapi tiba-tiba, karena mendengar Sang Pelopor Perubahan hadir di Kota Bekasi, maka dengan seenaknya dia (Pemkot) membatalkan tanpa mengundang dan tanpa memberikan solusi, ini yang akan kita bawa ke ranah hukum sekaligus ke depan insyaallah," sambungnya.