RIAU24.COM -  Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang ansen dari pemeriksaan BAreskrim Polri.

Pengacara PanjiAli Syaifusin menegaskan kliennya tak memenuhi panggilan penyidik karena dalam proses pemulihan usai sakit, bukan karena takut.

Informasi mengenai ketidakhadiran Panji itu awalnya disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2023). Panji berhalangan hadir karena sakit.

“Panji tidak hadir karena sakit,” ucap Ramadhan.

Ramadhan mengatakan pengacara Panji juga sudah menyertakan surat keterangan dokter mengnai kondisi kliennya. Panji meminta meeriksaannya jadwalnya diulang.

“Diperoleh informasi dari kuasa hukum Saudara PG bahwa yang bersangkutan tidak dapaat hadir untuk diperiksa sebagai saksi dengan alas an dalam kondisi sakit dan disertakan surat keterangan dokter,” ujar Ramadhan.

Ramadhan mengatakan pihak Panji meminta agar pemeriksaan dijadwalkan ulang menjadi Kamis pekan depan.

Adapun pemeriksaan terhadap Panji, kata dia, mulanya direncanakan dilakukan pada Kamis kemarin.

“Kuasa hukum Saudara PG meminta pelaksanaan pemeriksaa  dilaksanakan pada Kamis, 3 Agustus 2023,” ungkpanya.

“Surat panggilan terhadap Suadara PG dijadwalkan pada hari ini, Kamis 27 Juli 2023, pukul 10.00 WIB,” lanjutnya.

“Itu tangannya yang patah. Tangan kiri itu,” ungkap Hendra dalam kesempatan terpisah.

(***)