Menu

IRT yang Diduga Bunuh Diri di Siak Kecil Bengkalis Ternyata Dibunuh Suaminya Sendiri

Dahari 28 Jul 2023, 09:53
Tersangka saat ditahan Polisi
Tersangka saat ditahan Polisi

RIAU24.COM -BENGKALIS - Sempat diduga gantung diri karena tak sanggup menahan sakit yang depresi memiliki riwayat penyakit yang tidak membaik seorang perempuan ibu rumah tangga bernama Rina Masrini (39) warga Desa Sungai Nibung Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis ternyata dibunuh suaminya sendiri.

Hal ini terungkap setelah dilakukan autopsi jasad korban oleh Kepolisian Polres Bengkalis. Pengungkapan ini disampaikan langsung Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro saat melakukan press Conference di Mapolres Bengkalis, Jumat 28 Juli 2023.

Diutarakan Kapolres, hal ini terungkap setelah diketahui penyebabnya petugas langsung menetapkan suami korban berinisial MH sebagai tersangka.

"Modus operandi dibuat tersangka, korban ini seolah olah gantung diri. Setelah dilakukan otopsi penyebab kematiannya bukanlah karena gantung diri tetapi kekurangan oksigen karena upaya pembunuhan,"ungkap Kapolres AKBP Setyo Bimo Anggoro.

Pembunuhan dilakukan tersangka termasuk pembunuhan berencana. Suami korban menyiapkan alibi yang cukup rapi seolah olah istrinya (Rina Masrini red,) gantung diri.

Dengan merekayasa korban meminta dibelikan makanan kepada suaminya dengan mengirimkan pesan WA melalui handphone korban saat suaminya berada di luar.

"Jadi suaminya pergi membeli makanan karena mendapat WA istrinya. Padahal pesan WA ini dibuat sendiri tersangka. Tersangka juga menuliskan surat wasiat dari istrinya berupa tulisan meminta maaf, seakan tulisan tersebut dibuat sendiri oleh istrinya,"beber Kapolres.

Seperti diketahui sebelumnya Seorang Rina Masrini (39) warga Dusun Sumber Asri Desa Sungai Nibung Kecamatan Siak Kecil dikabarkan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, pada Sabtu 22 Juli 2023 kemarin. 

Hal ini diungkap Langsung Kapolsek Siak Kecil Ipda Eko Nursytiawan Besari kepada wartawan, Minggu (23/7) kemarin.

Menurut dia, korban diketahui sudah dalam tidak bernyawa dikediamannya saat petugas Polsek Siak Kecil sampai sekitar pukul 11.45 WIB.

Korban gantung diri ini di dalam kamar yang terkunci. Sebelum RM melakukan tindakan gantung diri ia terlebih dahulu mengunci pintu kamar. 

Ketika personil Polsek  ke rumah RM saat itu suami dan anaknya sudah berada di rumah. Keterangan suaminya saat pagi hari RM mengeluhkan sakit kepala dan masih berkomunikasi untuk mempersiapkan anaknya pergi sekolah.

Ketika anaknya pergi berangkat sekolah, suaminya pun berangkat menuju Sungai Pakning untuk melakukan servis motor. Selama di perjalanan suami korban masih berkomunikasi melalui aplikasi WA dan Korban memesan Ikan Bakar.

Saat akan pulang dari bengkel Yamaha Sungai Pakning suami RM membelikan ikan bakar sebanyak dua bungkus. Kemudian menelpon istrinya sekitar pukul 09.00 WIB namun tidak diangkat.

Suami korban mengaku mengirimkan pesan WA dan tidak mendapatkan balasan. Sesampainya di rumah sekitar pukul 11.15 WIB suaminya menanyakan kepada anaknya keberadaan Rina Masrini.

Namun anak korban menjelaskan sekira pukul 10.00 WIB korban masih berada di kamar dan Kamar dalam keadaan terkunci. Merasa penasaran keberadaan ibunya di dalam kamar dengan keadaan terkunci anaknya mengintip kamar, terlihat melalui angin angin pintu kamar ternyata ada ikatan kain.

Mendengar cerita anaknya tersebut kemudian suami RM berusaha melihat dari jendela namun jendela tertutup rapat. Suami RM langsung mengambil tangga dan berusaha melihat korban dari atas plafon rumah dan dilihatnya Korban sudah bersandar di belakang pintu kamar dan leher korban sudah terikat oleh kain panjang.

Suami RM melihat korban kemudian turun dari tangga dan menyuruh anaknya memanggil nenek. Namun saat itu nenek tidak ada di rumah dan kemudian meminta tolong dengan warga sekitar.

Berdasarkan keterangan Suaminya, korban memiliki riwayat penyakit  asam lambung, kolesterol dan asam urat. Serta sering mengeluhkan sakit kepala.

Petugas sempat menemukan obat sakit kepala dan satu gelas air di dalam kamar. Selain itu ditemukan catatan kecil yang berisikan pesan terakhir kepada suaminya. Dalam catatan tersebut  tidak tertulis ada permasalahan keluarga. 

Hanya pesan ucapan terima kasih kepada suaminya serta pesan agar suaminya menjaga kedua anak mereka.

"Hasil pemeriksaan awal oleh personil Polsek Siak Kecil korban tersebut melakukan gantung diri dikarenakan depresi akibat riwayat Penyakitnya yang tidak membaik. Petugas juga tidak menemukan bentuk bentuk kekerasan pada tubuh Korban,”pungkasnya