RIAU24.COM - Tak sedikit orang yang nekat mengambil langkah ekstrem agar bisa panjang umur. Mulai dari menanam chip dalam tubuhnya, hingga menyuntikkan darah anak kandung ke tubuh sendiri.
Tapi kunci untuk hidup sehat dan panjang umur sebenarnya tidaklah serumit yang dibayangkan. Misalnya, dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang dengan mengonsumsi bahan-bahan organik.

Bahkan, studi yang dipaparkan di NUTRITION 2023, sebuah ajang tahunan oleh American Society for Nutrition, menemukan 5 bahan makanan alami yang tak hanya bisa memperpanjang umur, tapi juga mencegah penyakit kronis.

"Makanan nabati yang menyehatkan ini dikaitkan dengan risiko penyakit kronis yang rendah, seperti penyakit jantung koroner, kanker kolorektal, diabetes, stroke, hingga kematian secara menyeluruh," ujar penulis jurnal sekaligus kandidat PhD dari Department of Nutrition Harvard T.H. Chan School of Public Health, Linh Bui, dikutip Rabu (26/7/2023).

zxc1

5 Makanan Bikin Panjang Umur

1. Biji-bijian utuh

Dalam paparannya, Bui menyertakan sejumlah studi yang membuktikan dampak dari makanan-makanan nabati tersebut. Sebuah studi yang dilakukan pada 2021 menunjukkan lebih dari 3.000 orang berusia rata-rata 55 tahun yang mengonsumsi biji-bijian utuh memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

Tak hanya itu, biji-bijian utuh seperti oat, gandum, dan quinoa juga terbukti dapat mengurangi efek peradangan yang diasosiasikan dengan penyakit kronis.

2. Buah
Sudah bukan rahasia lagi kalau buah adalah bahan makanan yang menyehatkan bagi tubuh. Namun, studi yang dipublikasikan pada 2021 menemukan kalau rutin mengonsumsi buah ternyata bisa menurunkan risiko kematian.

3. Sayuran non pati
Sayuran non pati adalah sayuran yang mengandung karbohidrat utama dalam diet, termasuk karbohidrat kompleks yang terdiri dari sejumlah molekul gula yang saling terhubung. Sayuran non pati kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang sangat dibutuhkan tubuh sehari-hari.

Studi menyebutkan mengonsumsi hingga lima porsi sayur non pati setiap hari, seperti brokoli, kubis, selada dan sebagainya, dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit kronis.

zxc2

4. Kacang-kacangan
Dalam paparannya, Bui menjelaskan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan dapat mencegah risiko obesitas dalam jangka panjang.

Studi yang dirilis pada 2020 juga menyebut kalau mengonsumsi kacang-kacangan dan legume dibanding daging dan telur bisa menurunkan risiko penyakit jantung pada pria.

5. Minyak dengan lemak tak jenuh
Minyak yang mengandung lemak tak jenuh sudah lama dikaitkan dengan risiko kolesterol dan penyakit jantung yang lebih rendah. Selain itu, minyak dengan lemak tidak jenuh juga mampu mengurangi risiko diabetes, stroke, parkinson, dan sebagainya. ***