Makin Masif dan Meluas, Ribuan Dokter Israel Mogok Protes RUU Batasi Kekuasaan MA
Dikutip ABC News, Levine mengatakan sudah ada lebih dari 1.000 dokter meminta dipindahkan ke luar negeri sejak RUU ini disahkan.
Selain dokter, pasukan khusus militer Israel juga mengancam akan mogok usai pemerintah memutuskan mempercepat pembahasan RUU ini.
Ribuan tentara hingga pasukan khusus Israel pun menyatakan ogah bertugas jika pemerintah tetap melanjutkan pengesahan RUU. Mantan petinggi militer bahkan memperingatkan kesiapan perang Israel bisa kacau.
Empat surat kabar Israel terkemuka juga kompak mencetak halaman depan koran dengan tinta hitam bertuliskan "Hari Kelam Bagi Demokrasi Israel".
Para aktivis dan kelompok masyarakat sipil berbondong mengajukan petisi ke Mahkamah Agung demi menyerukan pengesahan RUU Peradilan ini dibatalkan.
Ratusan ribu orang turun ke jalanan Ibu Kota Tel Aviv sejak Senin untuk memprotes langkah pemerintah ini. Mereka yang berdemo turut membakar ban, menyalakan kembang api, hingga mengibarkan bendera Israel.