RIAU24.COM - Seorang ibu di-bully di media sosial karena melakukan prosedur laser pada wajah anaknya yang masih bayi.

Ia bahkan disebut monster oleh netizen.

Brooke Atkins, asal Gold Coast, Australia, melahirkan anak keduanya Kingsley enam bulan lalu. Kingsley lahir dengan tanda berwarna ungu kemerahan yang menutupi setengah wajahnya.

Tanda lahir yang disebut 'port wine' ini biasanya tidak berbahaya namun jika muncul di area wajah terutama mata, bisa berakibat fatal. Kingsley berisiko mengalami Sindrom Sturge Weber, kondisi yang menyebabkan kejang, dan glaukoma yang bisa membuat buta.

zxc1

"Tanda lahir port wine sifatnya progresif, artinya bisa berubah dan menggelap seiring waktu. Tanda ini akan berkembang menjadi bulatan -seperti batu- dengan tonjolan dan pembuluh darah melepuh yang bisa menyebabkan pendarahan," jelas Brooke, seperti dikutip dari Daily Mail.

Jika tanda lahir sudah menjadi seperti yang dijelaskan di atas, maka akan sulit diatasi.

Perawatan dengan laser pun percuma karena kulit sudah mengalami kerusakan parah.

Oleh karena itu Brooke memutuskan melaser wajah anaknya sedini mungkin untuk menghilangkan tanda lahir tersebut.

"Satu-satunya cara mengatasi tanda lahir port wine adalah dengan perawatan laser. Namanya Pulsed Dye Laser," tutur wanita 33 tahun ini.

Tujuan dari perawatan laser ini bukan untuk menghilangkan total tanda lahir pada wajah Kingsley. Tapi menjaga kulitnya tetap sehat dan mencegah kerusakan lebih parah pada area tersebut.

Brooke membagikan proses perawatan laser anaknya lewat media sosial sebagai edukasi. Dia juga mendokumentasikan perkembangan kulit wajah Kingsley dari waktu ke waktu di TikTok.

zxc2

Namun meskipun sudah menjelaskan bahwa perawatan laser penting dilakukan bagi Kingsley, Brooke tetap dihujani kritikan. Banyak yang menilai dia egois.

"Kalau aku tidak akan melaser wajah bayiku," komentar salah satu netizen.

"Tanda lahir itu tidak terlalu kelihatan, apa yang kamu lakukan kepadanya sangat mengerikan, lebih untuk kepentinganmu sendiri daripada untuk anakmu," tulis netizen lain.

"Ibu yang mencuci otak membuat anaknya tidak percaya diri sedetik setelah dia lahir," kata netizen lainnya lagi.

 Di sisi lain ada pula netizen yang membela bahwa apa yang dilakukan Brooke demi kebaikan anaknya di masa depan.

"Kamu adalah ibunya dan kamu tahu apa yang terbaik untuknya."

"Jujur saat pertama membaca komentar-komentar negatif itu, saya duduk selama setengah jam dan menangis sendirian."

Kini kondisi Kingsley berangsur-angsur membaik.

Tanda lahirnya juga menipis setelah dua kali perawatan laser.

Tak hanya itu saja prosedur yang harus dilalui bayi berusia enam bulan tersebut agar bisa hidup normal dan sehat. Dia juga harus menjalani serangkaian tes kesehatan dan operasi.

"Lebih dari 20 janji temu rumah sakit, dua rumah sakit berbeda, lebih dari 10 spesialis dan dokter berbeda, lima departemen medis berbeda, tiga MRI, satu ultrasound, dua tes pendengaran, dua operasi, dua perawatan laser dan tiga diagnosis, semuanya dalam enam bulan - dan dia tetap jadi anak laki-laki paling bahagia, paling penyayang, dan paling manis yang pernah Anda temui!" pungkas Brooke. ***