Rusia Bersumpah Akan Melakukan Tindakan Pembalasan Pasca Serangan Pesawat Tak Berawak Kyiv di Moskow
Menurut kantor berita Rusia TASS, salah satu drone jatuh di Komsomolsky Prospekt, dekat dengan kementerian pertahanan Rusia sementara yang lain menghantam pusat bisnis di Likhacheva Street, dekat salah satu jalan lingkar utama.
Moskow berhasil menggagalkan serangan yang menyebabkan kerusakan besar pada manusia dan properti tetapi menyebut serangan itu sebagai 'aksi teroris'.
"Upaya rezim Kyiv untuk melakukan aksi teroris menggunakan dua pesawat tak berawak pada benda-benda di wilayah kota Moskow dihentikan," kata kementerian pertahanan Rusia.
"Dua drone Ukraina ditekan dan jatuh. Tidak ada korban jiwa," tambahnya.
Kemudian pada hari itu, pihak Ukraina menerima tanggung jawab atas serangan itu, mengatakan mungkin ada lebih banyak serangan seperti itu di masa depan.
"Drone menyerang ibukota orc (Rusia) dan Krimea tadi malam. Perang elektronik dan pertahanan udara menjadi semakin tidak mampu melindungi langit penjajah," kata Mykhailo Fedorov, menteri transformasi digital Ukraina, dalam sebuah posting Telegram pada hari Senin.